Bantu Peternak, Hadi Apriliawan Kembangkan Mesin Pasteurisasi Susu Sapi Perah

Hadi Apriliawan yang Ciptakan Mesin Pasteurisasi Susu Sapi Perah
Sumber :
  • dok. Istimewa

Banyuwangi – Susu adalah salah satu minuman sumber vitamin yang mudah basi sehingga menjadi masalah tertentu untuk para peternak sapi perah di seluruh Indonesia. Namun, beberapa waktu lalu seorang anak muda berhasil menemukan mesin yang bisa menjaga susu agar tahan lama. 

Songsong Era PLTN, BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir

Dia adalah seorang pria yang bernama Hadi Apriliawan, seorang pemuda asal Banyuwangi yang menemukan mesin pasteurisasi susu dengan memakai sistem kejut listrik atau susu listrik. Ia memproduksi mesin tersebut dan saat ini sudah dikenal di dalam hingga luar negeri. 

Pada awalnya ia mendapat keluhan dari para peternak di Banyuwangi yang mengeluh karena susu tidak bisa bertahan lama dan kandungan bakteri patogennya yang bisa mengakibatkan penyakit bagi seseorang yang mengonsumsi susu tersebut. 

Jawaban Tak Terduga Seorang Anak saat Ditanya Alasan Tak Ingin Punya Adik, Takut Global Warming

Hadi Apriliawan yang Ciptakan Mesin Pasteurisasi Susu Sapi Perah

Photo :
  • dok. Istimewa

Pria berusia 34 tahun tersebut kemudian berpikir hingga menciptakan mesin pasteurisasi. Ia mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Ia akhirnya menemukan teknologi modern bernama Latte Electricity (LE). 

Kiamat Diprediksi Ilmuwan Bakal terjadi Tahun 2026, Ini Penjelasannya

Lewat CV Inovasiana Anak Negeri, Hadi membuat mesin LE menjadi dua jenis berdasarkan kapasitasnya, yaitu berkapasitas 20 liter dan 1,2 ton. Mesin tersebut sudah laku terjual hingga 50 unit untuk kapasitas 20 liter dan 3 unit untuk kapasitas 1,2 ton. 

Susu sapi

Photo :
  • Times of India

Kreativitas yang dikembangkan pria lulusan S-2 Bioteknologi Universitas Brawijaya dan National Pingtung University Taiwan itu berhasil meraih penghargaan dari SATU Indonesia Award Astra dalam bidang teknologi pada tahun 2016.

Bukan hanya itu saja, pemikiran cerdas yang dimiliki Hadi Apriliawan itu terus dikembangkan dengan pembuatan keju dan yoghurt yang masih terintegrasi dengan mesin LE buatannya itu. Akhirnya ia pun bisa membantu para peternak sapi perah khususnya di Banyuwangi. 

Kehadiran alat pasteuriasi tersebut juga membawa harapan baru untuk para peternak di Banyuwangi. Sebab, dengan menggunakan metode kejut listrik, susu perah yang dihasilkan bisa bertahan lama dan bisa menjaga kandungan protein serta gizi di dalamnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya