Viral Video Bapak-bapak Salaman Sama Bupati Tuban, Celana Malah Melorot
- TikTok
VIVA Trending – Terkadang, kejadian memalukan yang tak disangka-sangka bisa terjadi kapan saja. Saat di tempat umum, di resto, atau bahkan saat kejadian penting.
Seperti dalam video yang tengah viral berikut ini. Saat Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky melakukan kunjungan ke acara bersama warga, ada satu kejadian yang menggelitik dan lucu.
Dalam video yang dibagikan akun @tiniksalon, Bupati Tuban tampak tengah menghadiri sebuah acara di malam hari. Ia terlihat bersalaman dengan para warga sambil sedikit berbincang.
Namun, saat seorang bapak yang memakai baju batik tengah menghampiri bupati untuk bersalaman, betapa mengejutkannya ketika celana sang bapak tiba-tiba melorot dan turun ke bawah. Untungnya, bapak tersebut mengenakan celana pendek luar.
"Orang Tuban lucu-lucu sekali. Bapaknya siapa itu? Sampe mas Lindra (panggilan bupati Tuban) geleng-geleng," tulis keterangan video, dilansir Kamis, 23 November 2023.
Dengan sedikit gugup dan tertawa, bapak tersebut pun segera menarik celananya ke atas. Dengan perhatian, bupati Tuban pun ikut membantu dan sedikit tertawa karena adegan tersebut.
Usai salaman, bapak tersebut langsung pergi dan bupati Tuban kembali bersalaman dengan warga lainnya. Beberapa warga di sana tampak tertawa dan tersenyum menanggapi kejadian lucu tersebut.
Momen lucu celana seorang bapak melorot saat bertemu Bupati Tuban
- TikTok
Hal ini tentu mendapat perhatian netizen. Ada yang menanggapi dengan lelucon. "Pak lain kali kalo mau ketemu bupati mbok ya pake tali pinggang ngono loh... kan jadi lucu di depan warga pula melorot hahaha," tulis seorang netizen di kolom komentar.
Namun, ada pula beberapa yang mengomentari sikap bupati Tuban yang santai dan tidak mempermalukan bapak tersebut.
"Mas bupatinya tapi sopan yah, dia gak ketawa mempermalukan si bapak itu malah mau nolongin juga, mantap," tulis netizen lainnya.
TikTok Bakal PHK Besar-besaran Tim Operasional dan Pemasaran di Seluruh Dunia
TikTok berencana akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk sebagian besar tenaga kerja operasional dan pemasarannya di seluruh dunia.
