Dari Mana Asal Usul Istilah Wibu yang Populer di Pilpres 2024

Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Munculnya simbol dan atribut anime di Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) ini menjadi hal unik yang tak terjadi di edisi Pilpres sebelumnya.

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

Hal ini seakan mengisyaratkan bahwa penggemar anime – biasa dijuluki otaku atau wibu memiliki pengaruh besar bagi popularitas masing-masing pasangan calon (paslon) Capres-Cawapres yang sukses menarik perhatian mereka.

Sebelumnya Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mencuri perhatian usai memperagai gerakan khas ‘Shinzou wo Sasageyo’ saat closing statement di debat capres ketiga Minggu, 7 Januari 2024 lalu.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

“Indonesia Absence No More Respected Forever” kemudian dia mengepalkan tangan kanannya di dada kiri dan tangan kiri diarahkan ke belakang.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Salam penghormatan sambil berteriak ‘Shinzou wo Sasageyo’ yang berarti ‘Kupersembahkan jiwaku ini’ merupakan gerakan yang dilakukan pasukan Paradise Island dalam anime Attack on Titan (AoT).

Adapun dalam debat keempat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tampak mengenakan jaket yang identik dengan milik Uzumaki Naruto di anime Naruto.

Bedanya, Gibran memodifikasi warna jaket tersebut yang seharusnya oranye menjadi biru muda sesuai dengan ciri khasnya bersama Prabowo Subianto.

Agar tidak kehilangan karakter Naruto, Gibran meletakkan satu lingkaran berwarna oranye pada dada kanan. Lingkaran yang didalamnya terdapat seperti pusaran air itu merupakan lambang klan Uzumaki di anime tersebut.

Tentunya, gimik-gimik yang dilakukan para Capres-Cawapres ini merupakan sebuah usaha untuk menarik perhatian para wibu. Sebab, selama ini, wibu sering disebut-sebut sebagai orang yang cenderung menutup diri.

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan gestur salam ala anime Atta

Photo :
  • ANTARA

Lantas dari mana asal usul wibu?

Mengutip laporan VIVA Lifestyle, Senin 22 Januari 2024, wibu berasal dari bahasa Inggris, Weeaboo. Ungkapan ini ditujukan kepada seseorang, terutama orang-orang non Jepang yang terobsesi dengan budaya Jepang secara berlebihan.

Adapun, orang yang hobi menonton anime saja, masih belum bisa dikategorikan sebagai wibu. Istilah ini memiliki arti yang lebih jauh – lebih dalam daripada sekadar suka dengan anime.

Wibu sendiri kerap bertingkah seakan-akan mereka tinggal di Jepang, meskipun mereka bukan warga negara Jepang dan tidak tinggal di sana. Dalam bahasa Jepang, istilah untuk wibu adalah shinnichi.

Saat ini, istilah wibu cenderung sudah sangat bias. Di masyarakat Indonesia sendiri, wibu memiliki arti sebagai orang yang gemar menonton anime atau membaca manga yang berada di level candu, tidak sampai ke tingkat yang sangat ekstrem seperti membangga-banggakan budaya Jepang.

Mereka juga kerap dijumpai di media sosial. Biasanya, sering berinteraksi menggunakan frasa Jepang dalam percakapan, memasang foto anime sebagai profil, dan menggunakan nama dalam frasa bahasa Jepang, padahal nama aslinya tidak seperti itu.

Jadi, kesimpulannya wibu bukanlah kepanjangan dari istilah apapun, melainkan hanya bahasa serapan asing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya