Viral Pengantin Sebar Seribu Undangan, Tidak Ada Tamu Satupun yang Hadir

Ilustrasi pria hendak berkomitmen dengan menikahi pasangannya.
Sumber :
  • marriage.com

China – Pernikahan mewah yang mengundang 1000 tamu namun tidak dihadiri oleh siapapun menjadi viral di media sosial.  Acara ini diselenggarakan oleh seorang pria di China yang memanfaatkan lahan kosong yang sangat luas di kampung halamannya.

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Dilansir dari World of Buzz, Selasa, 30 Januari 2024, pria China tersebut dengan penuh perhatian menyiapkan 100 meja, berharap agar 1.000 tamu dari desanya akan menghadiri pernikahan yang mewah tersebut.

Viral Pengantin Sebar Seribu Undangan

Photo :
  • Istimewa
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Seluruh meja diatur dengan rapi dan dihias cantik untuk acara pernikahan. Namun sayangnya, dari 1.000 penduduk desa yang diundang, tidak ada satupun yang memenuhi undangan untuk hadir dalam pesta pernikahan pria tersebut.

Ibu mempelai pria mengaku bahwa pihaknya memang tidak memberikan undangan formal kepada penduduk desa untuk hadir di pesta pernikahan anaknya. Dia hanya mengundang secara verbal atau langsung.

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Mereka percaya bahwa semakin banyak menyebarkan berita, semakin cepat pengumuman pernikahan tersebut sampai ke penduduk desa.

Namun, hal itu bukanlah alasan utama ketidakhadiran penduduk desa yang mengejutkan tersebut. Rupanya, hubungan keluarga dengan penduduk desa pun ikut berperan.

Ibu mempelai pria itu kemudian menyadari bahwa dirinya dan sang suami tidak pernah berkomunikasi dan menghadiri acara di desanya karena bekerja di luar desa.

"Saya dan suami sudah lama bekerja di luar desa dan kami jarang datang kembali untuk menghadiri acara di sini. Komunikasi kami dengan penduduk desa sangat terbatas," kata ibu mempelai pria.

Viral Pengantin Sebar Seribu Undangan

Photo :
  • Istimewa

Akibatnya, penduduk desa beranggapan bahwa mereka tidak perlu menghadiri pesta pernikahan itu.

Hal itu karena mengingat keluarga tersebut selalu tidak hadir di acara-acara sebelumnya di desa. Karena tidak ada tamu undangan yang hadir, mereka terpaksa membuat makanan ke tempat sampah.

Selain itu, ibu mempelai pria pun tidak bisa menahan tangis karena ketidakhadiran penduduk desa di pesta pernikahan anaknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya