- VIVAnews/Yandi Deslatama
VIVA – Bencana banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi merendam ribuan rumah penduduk. Pemerintah mencatat, sedikitnya 19 ribu orang mengungsi gara-gara rumah mereka terendam dengan ketinggian air bervariasi mulai satu meter hingga tiga meter.
Bencana serupa terjadi di Kabupaten Lebak, Banten. Banjir bandang di sana pada Rabu, 1 Januari 2020, akibat debit air Sungai Ciberang dan Sungai Cidurian meluap setelah hujan deras dan terus menerus sejak sore hari sebelumnya. Belasan rumah disapu banjir dan ratusan rumah lainnya terendam.
Dalam rekaman video amatir seorang warga, tampak air mengalir begitu deras layaknya arus air terjun, lalu menyapu satu per satu rumah warga. Terlihat detik demi detik air bah menggerus fondasi rumah hingga sesaat kemudian menghanyutkan semua bagian bangunan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak mencatat, sedikitnya 12 desa di dua kecamatan, yakni Lebak Gedong dan Cipanas, terdampak banjir bandang itu. Delapan orang dilaporkan hilang dan hampir dua ribu kepala keluarga mengungsi, di antaranya ke balai desa setempat dan lapangan futsal.
>
Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak
Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.
