Sumber :
VIVAnews
- Budaya Melayu dan Dayak masih melekat di Kalimantan Barat, terbukti dengan banyaknya tradisi maupun upacara adat di Pontianak, ibukota provinsi itu. Walaupun efek globalisasi kian terasa, pemerintah daerah beserta masyarakat Kalimantan Barat terus menjaga tradisi dan kebudayaan mereka.
Salah satu tradisi itu adalah Festival Meriam Karbit di sepanjang Sungai Kapuas, sekitar jalan Imam Bonjol. Sangat mudah untuk menemukan tempat ini, karena lokasi akan berubah sangat ramai dengan dentuman suara meriam yang sangat keras hingga radius 5-10 km. Warga sekitar lokasi akan merasakan sedikit getaran akibat dentuman.
Bahan peledaknya tidak berbahan mesiu, namun menggunakan karbit (CaC2). Reaksi kimia membuat gas yang ditimbulkan oleh karbit bercampur air ini mudah disulut dengan api sehingga mengeluarkan dentuman yang cukup keras. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya