Mahasiswa UNDIP Berikan Bekal untuk Cegah Penularan COVID-19

Bahan Untuk Membuat Hand Sanitizer
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sleman (02/08). Lebih dari satu tahun Pandemi Covid 19 masih terus menyerang Indonesia, Universitas Diponegoro mengambil bagian dalam upaya bersama mengatasi pandemi ini, program Kuliah Kerja Nyata Tim 2 Periode 2021 dengan tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid 19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) Melalui Kuliah Kerja Nyata” perguruan tinggi mendorong masyarakat untuk bersinergi mengatasi ancaman virus corona yang terus menyerang bertubi-tubi.

Beredar Petugas Pemilu di Depok Jadi Suspek COVID-19, Ini Penjelasan Wali Kota

Pelaksanaan KKN kali ini berbeda dengan KKN sebelumnya, dengan mengambil konsep KKN Pulang Kampung pelaksanaan dilakukan secara daring yang tetap mempertahankan essensi dan memperhatikan capaian.

Di masa pandemi ini protokol kesehatan upaya pencegahan penyebaran Covid terus digaungkan dan masyarakat diwajibkan untuk melakukannya. Penggunaan handsanitizer termasuk dalam protokol kesehatan tersebut jika tidak dimungkinkan untuk cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Terpopuler: WHO Peringatkan Bahaya Penyakit X, Persiapan Miss Indonesia di Miss World 2024

Hand sanitizer ini lebih disukai karena sangat praktis karena mudah dibawa dan mudah untuk digunakan namun manfaatnya besar bagi kesehatan. Salah satu kegiatan KKN di Padukuhan Turi Kalurahan Donokerto adalah pemberian materi pembuatan hand sanitizer dari bahan alami yaitu daun sirih, lidah buaya, jeruk nipis dengan tambahan alkohol kepada pemuda di wilayah padukuhan Turi.

Bahan alami ini dipilih selain karena tersedia di masyarakat juga karena khasiat yang sudah dikenal masyarakat. Daun Sirih (Piper betle) merupakan antiseptik tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Lidah buaya (Aloe vera) selain berkemampuan antiseptik juga berfungsi sebagai pelembab alami. Sedangkan Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) bermanfaat sebagai antiseptic juga antivirus.

Pemberian materi ini dilakukan secara daring serta pengiriman video pembuatan hand sanitizer berbahan alami ke grup media sosial pemuda. Kegiatan ini disambut baik oleh pemuda padukuhan Turi dengan kesediaan pemuda untuk membuat hand sanitizer untuk diberikan kepada pedagang, pengelola layanan jasa, dan pengelola tempat usaha di padukuhan Turi. Dengan pemberian materi serta pembuatan hand sanitizer oleh pemuda ini diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan hand sanitizer dengan mudah dan murah.

 

Komjen Dharma Sebut Penemu PCR Dibunuh karena Tolak Alatnya Digunakan untuk Tes COVID-19
Direktur Utama BRI, Sunarso

BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Kebijakan Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19

BRI menyambut baik keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menghentikan kebijakan restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 pada Minggu (31/03).

img_title
VIVA.co.id
1 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.