Catatan Ringan: Virus Corona, Cikal Bakal Perang Biologi?

Perawat sedang menangani korban virus corona.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Rakyat China sedang bersiap-siap menyambut tahun baru Imlek 2020, tiba-tiba virus Corona merebak di Kota Wuhan yang selama ini dikenal sebagai tempat riset dan pengembangan bio teknologi.

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Korban jiwa berjatuhan. Dibanding jumlah penduduk China yang mencapi 1,4 miliar jiwa, jumlah korban yang meninggal dan terdampak tentulah sangat-sangat kecil.

Tapi kepanikan atas merebaknya virus yang bisa menyebar dari manusia ke manusia tersebut bukan saja melanda China, tapi seluruh dunia! Kenapa virus Corona merebak sebelum Imlek? Ataukah virus sengaja diciptakan dalam rangka persiapan menuju perang biologi?

Pemkab OKU Timur Sabet Opini WTP ke-12, Bupati Lanosin: Alhamdulillah

Sebelum virus Corona merebak di Wuhan, di bulan Oktober 2019, virus Corona ini sudah menjadi pembahasan dalam forum diskusi yang melibatkan berbagai ahli, media, senator dan sebagainya di Amerika Serikat.

Forum yang diselenggarakan atas kerjasama Jhons Hopkins, World Economic Forum dan Bill & Melinda Gates foundation sudah memperkirakan akan terjadi pandemi virus Corona. Apakah pembahasan itu sebuah kebetulan?

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

Seperti diketahui, perang dagang Amerika Serikat-China sudah berlangsung satu tahun. Belum jelas akhirnya, tapi tampaknya apa pun kebijakan yang diambil Presiden AS Donald Trump untuk menekan defisit perdagangan dengan China tidak berdampak besar pada ekonomi Amerika Serikat sendiri. Defisit perdagangan tetap besar, dan ekonomi Amerika Serikat tetap berat. Sementara, China ya tetap China, selalu bisa menyesuaikan diri dengan situasi.

Posisi Presiden Donald Trump di dalam negeri juga terdesak. Upaya pemakzulan terhadap dirinya sedang berproses. Dan Trump pun terus mencoba bertahan. Dia mencoba mengalihkan perhatian publik dalam negeri dengan memerintahkan serangan mematikan kepada pemimpin militer Iran Jenderal Qasem Soulemani.

Hanya dengan satu drone (pesawat nirawak), Soulemani yang memperoleh penjagaan super ketat pun tewas. Pemimpin dan rakyat Iran murka dan bersumpah akan membalas dendam kepada Trump dan kepentingan AS di Timur Tengah atas kematian Soulemani. Iran memiliki senjata nuklir, rudal antar benua ICBM, tentara yang berpengalaman tempur dan siap mati untuk pemimpin yang dihormatinya.

Dunia khawatir akan meletus perang dunia ketiga. Tapi apa yang dikuatirkan dunia tidak terjadi, Iran adem ayem saja. Meski yang jadi sasaran salah tembak pesawat komersial Ukraina. Dan lonjakan harga minyak dunia pun tak berlanjut.

Selesai dengan Iran, dunia kembali dikuatirkan oleh merebaknya virus Corona di Wuhan. Tentu yang paling kuatir dan terpukul adalah China karena efeknya bukan saja pada manusia, tapi langsung membuat ekonomi China terpukul atau melambat.

Lantas siapa yang paling diuntungkan dengan merebaknya virus Corona? Ya yang pertama Amerika Serikat. Untuk sementara bisa membuat ekonomi China melambat dan atau terpukul. Kedua, perusahaan-perusahaan produsen vaksin Amerika Serikat!

Lantas apakah penyebaran virus Corona sebuah kesengajaan atau keteledoran? Kita tunggu perkembangannya. Yang pasti kita menjadi tahu bahayanya biotechnologi. Kalau tidak dijaga dengan ketat efeknya mematikan. Selain itu, virus ini apabila jatuh ditangan orang yang salah bisa menjadi bioteorism.

Apakah virus Corona merupakan cikal bakal perang biologi? Siap tak siap, suatu saat perang biologi pasti akan terjadi. Soal siapa yang menang dan kalah atau siapa yang untung dan rugi. Wallahu a’lam. (Penulis: Lalu Mara Satriawangsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.