Meraih Ketahanan Pangan Indonesia

- vstory
Salah satu kebijakan yang diperlukan adalah menjaga kelancaran distribusi bahan pangan hasil panenan. Pemerintah harus menjamin kelancaran distribusi bahan pangan ke seluruh daerah. Diperlukan pemetaan ulang stok-stok komoditas pada masing-masing daerah guna memastikan arah pendistribusian pangan secara nasional dengan baik.
Pemetaan dapat dilakukan mulai tingkat kabupaten/kota dan apa saja komoditas yang dihasilkan serta perhitungan kebutuhan pangan penduduk di masing-masing daerah. Pemetaan terhadap daerah yang menjadi kantong-kantong produksi perlu ditinjau kembali dan dioptimalkan perannya untuk mencukupi ketersediaan bahan pangan bagi daerah sekitarnya yang rawan pangan.
Adaptasi terhadap pasar juga perlu ditempuh. Para petani perlu menyesuaikan keadaan terutama dengan kondisi pasar. Beberapa komoditas yang mungkin berkurang permintaannya perlu digantikan dengan komoditas yang prospek pasarnya lebih baik.
Kestabilan harga komoditas pertanian penting dijaga agar harga komoditas tidak terlalu anjlok. Pemerintah dapat bekerja sama dengan koperasi maupun BUM-Desa untuk membantu petani memasarkan produknya sehingga petani tidak mengalami kendala pemasaran. Koperasi juga dapat berperan sebagai penyedia modal bagi petani. Platform pemasaran komoditas pertanian online dapat dimanfaatkan untuk membantu petani dalam memasarkan hasil panennya.
Kemudahan akses petani terhadap faktor produksi seperti pupuk, benih, dan saluran irigasi harus tetap terjamin. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan berupa pengembangan dan pengelolaan irigasi yang tangguh. Terdapat 5 pilar penting dalam pengembangan dan pengelolaan irigasi ini, yaitu  prasarana irigasi yang mantap, ketersediaan air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, hingga kualitas sumber daya manusia yang berkecimpung dalam bidang irigasi.
Peran Koperasi
Melalui koperasi petani dapat memperbaiki posisi tawar, baik dalam memasarkan hasil produksi maupun pengadaan input produksi yang dibutuhkan. Koperasi dapat mengupayakan pembukaan pasar baru bagi produk anggotanya, pada sisi lain koperasi dapat memberikan akses kepada anggotanya dalam berbagai penggunaan faktor produksi dan jasa yang kurang ditawarkan pasar.