Pengalaman Terbang dengan Rapid Test Antigen

Rapid Test Antigen (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa
<
Bule Australia Berulah di Bali, Bikin Keributan hingga Aniaya Sopir Travel
p>
Soekarno-Hatta Airport Gets the Busiest Title in Southeast Asia
VIVA
 – Naik pesawat (juga kereta api jarak jauh) keluar dan masuk ke Jakarta dan daerah lainnya, sekarang ini urusannya jadi lebih rumit. Betapa tidak, rapid test yang semula berlaku 14 hari, tiba-tiba diubah dengan ketentuan baru. Di mana rapid test antigen yang berlaku kini hanya 3 hari.
GrandMax Maut Tewaskan 12 Orang di Tol Cikampek Mobil Travel Gelap? Ini Kata Kapolri

Sekaligus menghapus berlakunya rapid sebelumnya. Ini terbukti di Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta dan Sultan Hasanuddin Makassar. Dua contoh bandara yang dikelola Angkasa Pura. Dampaknya tentu banyak yang ketinggalan pesawat, karena harus antre 1 jam untuk melakukan rapid dengan hidung dicolok-colok itu.

Praktis tiket sudah hangus, bayar rapid lagi ratusan ribu. Tak ada kompensasi. Ini dia pengalaman saya, sekaligus pengalaman penumpang lainnya, terbang dengan kerepotan yang luar biasa di mana Jakarta - Makassar. Begitu juga sebaliknya Makassar - Jakarta.

Andai tidak ada keperluan penting ke Makassar, di mana ayahanda meninggal dunia dan harus menghadiri acara pemakaman beliau,  mungkin lebih baik "work from home". Diam di rumah agar jauh dari ancaman wabah penyakit. Tentu tak mungkin. Inilah kesempatan terakhir untuk bisa melihat jenazah orang yang dicintai. Tapi, di tengah rakyat yang sudah lemas terpapar virus pandemi, masih saja ada aturan baru yang membebani rakyat. Kemana wakil rakyat? ada di mana pemimpin hasil pilihan rakyat?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.