Pesona Candi Tikus

Candi Tikus
Sumber :
  • vstory

VIVA – Namanya unik ya. Candi Tikus. Dari namanya candi ini memang ada hubungannya dengan Tikus. Binatang pengerat yang suka menghabiskan tanaman padi di sawah. Konon dulu sebelum diketemukan, candi ini menjadi sarang Tikus, itu sebabnya dinamakan Candi Tikus.

Soekarno-Hatta Airport Gets the Busiest Title in Southeast Asia

Namun sebenarnya, Candi ini merupakan salah satu Candi peninggalan kerajaan Majapahit. Candi Tikus berada di desa Trowulan kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Lokasinya tidak jauh dari 5 Candi lain yang berada di Desa Trowulan yang juga merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. 

Candi Tikus dibangun pada zaman kerajaan Majapahit tepatnya pada abad ke-13. Candi Tikus ini merupakan saluran air dengan 46 pancuran di dalamnya. Mungkin lebih tepatnya Candi Tikus ini dibuat untuk kolam pemandian. 

GrandMax Maut Tewaskan 12 Orang di Tol Cikampek Mobil Travel Gelap? Ini Kata Kapolri

Dari bentuk Candi Tikus ini ketahuan banget kalau kerajaan Majapahit dulu sudah sangat maju. Pengairan sudah dirancang sedemikian rupa dengan sangat baik. Lantainya menggunakan ubin segi enam yang disusun rapi.

Setelah lama terkubur, Candi Tikus ini ditemukan kembali keberadaannya pada masa penjajahan Belanda tepatnya pada tahun 1914. Penemuannya karena perburuan Tikus yang banyak menyerang sawah. Unik ya, berburu Tikus malah menemukan Candi. 

Liburan ke Asia Tenggara dan Australia Pakai Tiket Diskon, Cek di Sini! 

Kalau kamu mau berkunjung ke sini , cukup lapor pada petugas yang ada di gerbang dan mengisi buku tamu. Tidak ada pungutan karcis alias gratis. Kalau mau foto-foto di sini view-nya instagrameable banget lho. 

Polisi mengamankan bule Australia (baju merah) yang menganiaya sopir travel di bali

Bule Australia Berulah di Bali, Bikin Keributan hingga Aniaya Sopir Travel

Buat Keributan dan Aniaya Sopir Travel di Bali, Bule Australia Diamankan Polisi

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.