Antasari Tersangka Pembunuhan Nasrudin

Tidak Benar Uang di Rekening Rani Rp 300 M

VIVAnews - Kuasa hukum keluarga Nasrudin Zulkarnaen, Boyamin Saiman pagi ini sekitar pukul 09.00 mendatangai kantor usat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) di Jalan Juanda, Jakarta. Mereka ingin mengecek rekening Rani Juliani.

Menurut Boyamin pihaknya ingin mengetahui hasil penelusuran PPATK berdasarkan permintaan dari Polri. "Polisi mengirim surat mengecek aliran dana rekening Rani ke PPATK, dari mana, keluar kemana," kata Boyamin pada VIVAnews, Rabu 13 Mei 2009.

Namun, petugas PPATK belum bisa melacak rekening Rani. "Yang disampaikan polisi masih umum. PPATK hanya menerima selembar surat atas nama Rani Juliani dari polisi. Belum ada nama banknya, alamat dimana," tambah dia.

Surat permintaan dari polisi, kata Boyamin masih harus ditambah tanggal lahir Rani, alamat rumah, dan nama bank tempat istri ketiga Nasrudin itu menerima uangnya. "Orang yang namanya Rani Juliani kan banyak," kata dia.

Apa dibalik kematian Nasrudin Zulkarnaen masih jadi misteri. Diduga kuat, hilangnya nyawa Nasrudin bukan hanya masalah cinta segitiga yang selama ini disangkakan. Beredar informasi beberapa konglomerat mentransfer sejumlah uang ke rekening Rani Juliani yang nilainya mencapai ratusan miliaran rupiah. Ada lagi yang mengatakan rekening PT RBN jadi transit uang hasil dugaan korupsi.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, sebelumnya, menolak membeberkan informasi terkait rekening Rani. Kata dia,  polisi dilarang keras membocorkan apapun soal informasi transaksi keuangan dari PPATK. Jika melanggar, ancaman hukuman minimal lima tahun penjara menanti.

Sementara, Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya membantah keras informasi yang mengatakan jumlah uang yang ada di rekening Rani Juliani mencapai Rp 300 miliar. Direktur Kriminal Umum, Komisaris Besar M Iriawan, Senin 11 Mei 2009 justru mengatakan jumlah uang yang ada direkening Rani bahkan tak sampai puluhan juta rupiah.

Dalam kasus pembunuhan tersebut polisi telah menetapkan dan menahan sembilan tersangka. Para tersangka itu antara lain Ketua KPK nonaktif, Antasari Azhar, pengusaha, Sigid Haryo Wibisono, dan mantan Kepala Polres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Williardi Wizar.

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia tewas 22 jam kemudian dengan dua peluru bersarang di kepalanya.

Air Terjun Klinting Kuning: Sensasi Kesegaran Alam dan Rahasia Kulit Sehat!
Polda Jatim saat merilis kasus film pendek Guru Tugas di Markas Polda Jatim di Surabaya.

Content Creator Film Guru Tugas Ditetapkan Tersangka, MUI Bangkalan Angkat Bicara

Kontennya meresahkan dan tidak pantas karena dianggap mengandung unsur asusila dan eksploitasi seksual anak sekolah.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024