Garap Tol Lintas Sumatera, Hutama Karya Dapat Dana Triliunan

Kenaikan Tarif Tol
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Keputusan pemerintah mengubah lini bisnis PT Hutama Karya menjadi perusahaan jalan tol berbuah manis terhadap masuknya dana segar bagi perusahaan. Dana senilai Rp3,95 triliun diperoleh perusahaan dari sindikasi sejumlah bank yang dipimpin PT Bank Negara Indonesia Tbk.

Video Penumpang Pikap Pakai Helm, Tetap Kena Tilang Polisi

Direktur Utama PT Hutama Karya, Tri Widjajanto Joedosastro, mengatakan, fasilitas kredit ini akan digunakan untuk tambahan modal kerja. "Kredit ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi proyek yang telah kami peroleh dengan total nilai Rp10,4 triliun," ujar Tri di sela penandatanganan sindikasi kredit di Gedung BNI, Jakarta, Senin 8 Oktober 2012.

Sejumlah proyek yang sedang dikerjakan oleh Hutama Karya saat ini adalah pembangunan atau duplikasi Jembatan Air Musi II Palembang, jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai Benoa Bali, jalan tol Mojokerto-Kertosono tahap I dan II, Mall Saint Moritz, dan EPC Dermaga Petrokimia.

Selain proyek yang sedang berjalan itu, perusahaan juga akan menggunakan dana sindikasi bank untuk pembiayaan tol lintas Sumatera. Proyek lain adalah kereta listrik intermoda dan pembangunan Dermaga Belawan serta Kuala Tanjung hasil kerja sama dengan PT Pelindo I. 

Tri juga menambahkan, perseroan juga berharap dapat memperoleh proyek pembangunan MRT Jakarta dari Dukuh Atas hingga Bundaran Hotel Indonesia. "Kami memang belum pernah membangun, tapi kami akan beli teknologinya dari Jepang dan Taiwan. Untuk SDM sendiri, kami sudah siap," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama BNI, Gatot M Soewondo, mengatakan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan industri yang lebih baik untuk bisa mempertahankan kinerja perekonomian nasional. Untuk mewujudkan hal itu, industri tidak lepas dari peran infrastruktur untuk menunjang konektivitas.

"Infrastruktur adalah salah satu penunjang bagi industri yang sangat penting posisinya," ujar Gatot. (art)

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024

Gerindra: PDIP Tidak Punya Masalah dengan Prabowo, Kami Juga Tak Punya Masalah dengan Bu Mega

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra mengatakan bahwa rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri hanya persoalan waktu.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024