Pelan-pelan Premium Hilang dari Indonesia

BBM Pertalite di SPBU Abdul Muis Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – PT Pertamina (Persero) mengakui ada pengurangan nozzle untuk bahan bakar minyak jenis premium, atau Ron 88 di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Namun, bukan berarti Badan Usaha Milik Negara ini berencana menghilangkan premium dari Indonesia.

Konsumsi BBM Pertamina Meningkat 42 Persen di Sumut saat Mudik Lebaran 2024

Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, menegaskan pengurangan nozzle ini merupakan langkah bisnis, dan bukan untuk menghapuskan premium. Pengurangan ini pun hanya dilakukan di kota besar yang tingkat permintaan sudah berkurang, atau beralih mengkonsumsi BBM jenis pertalite dan pertamax.

"Kalau bisnis kan begini, apakah semua SPBU mau jual (premium), ya sudah enggak ada yang mau (beli), kalau pakai pertalite kan efisiensinya sampai 10 persen," kata Ahmad Bambang ditemui di komisi VII DPR RI, Selasa, 6 September 2016. 

Yamaha Luncurkan Skutik Baru dengan Bagasi Besar dan Konsumsi BBM 49 Km/Liter

Ahmad mengatakan bahwa pengurangan BBM jenis premium dilakukan dengan melihat permintaan dari masyarakat di suatu daerah. "Kalau SPBU suruh paksa pertamax turbo, juga enggak ada yang mau, enggak banyak. Ya paling kota-kota besar saja. Karena kembali ke konsumsi," ungkapnya. 

Dia menjelaskan konsumsi premium di daerah perkotaan sudah mulai berkurang. Berdasarkan data secara nasional, konsumsi BBM jenis premium di masyarakat sudah berkurang menjadi di bawah 60 persen. Sedangkan di pulau Jawa, masyarakat yang mengkonsumsi ini di bawah 50 persen. 

Belum Pakai Hybrid, Segini Konsumsi BBM Honda Stylo 160

Dia menguraikan konsumsi premium dulunya sempat mencapai 86 ribu hingga 90 ribu kiloliter per hari secara nasional. Tapi sekarang menurun hingga mencapai 50 ribu Kl per hari. Di sisi lain, BBM jenis pertalite mencapai 20 ribu Kl per hari, dan pertamax 15 sampai 16 ribu per hari. 

"Jadi daerah perkotaan kan sudah banyak yang mau pakai BBM bagus, premiumnya dikurangi, lama-lama hilang," ujar dia.

Test ride Yamaha Fazzio dari Yogyakarta ke Solo

Konsumsi BBM Skutik Yamaha Fazzio dari Yogyakarta ke Solo Tembus 83 Km/Liter

Redaksi VIVA Otomotif pun berkesempatan menggeber Yamaha Fazzio dari Yogyakarta menuju Solo dalam aktivitas Clan of Classy. Menempuh hampir 100Km dan ternyata cukup irit.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024