Sumber :
- REUTERS/Brendan Smialowski
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, kembali melakukan tur ke kawasan Asia Tenggara. Perhentian pertama, Kerry berkunjung ke Singapura pada hari ini dan langsung disambut oleh Menteri Negeri Singa, Law K. Shanmugam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Demikian isi keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Singapura yang diterima VIVA.co.id pada Selasa, 4 Agustus 2015. Ini menjadi kunjungan resmi Kerry kali pertama ke Singapura.
Pagi tadi Kerry dan Shanmugam sarapan bersama. Di sesi itu, kedua Menlu membahas komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama dan hubungan AS-Singapura. Mereka juga berdiskusi cara bagaimana meluaskan pengaruh AS di kawasan Asia.
"Dalam hal ini, Shanmugam menekankan peran penting dan strategis kemitraan Trans Pasifik (TPP) untuk melebarkan sayap di Asia. Kedua Menlu juga sepakat untuk mendorong semua pihak yang bersengketa di Laut China Selatan (LCS) dan mempertahankan stabilitas regional," papar Kemlu Singapura.
Sementara, siang tadi, Senator asal Massachusetts itu melakukan kunjungan kehormatan ke Perdana Menteri Lee Hsien Loong. Ketika bertemu Lee, keduanya sepakat niat AS dan Singapura untuk tetap mewujudkan TPP, menunjukkan komitmen kuat Negeri Paman Sam untuk hadir di Asia.
Usai berkunjung ke Singapura, Kerry akan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia pada hari ini hingga Kamis esok. Dia akan menghadiri Forum Regional ASEAN (ARF).
"Selama menghadiri ARF, Kerry akan mengikuti berbagai pertemuan multilateral termasuk Inisiatif Mekong, AS-ASEAN, pertemuan tingkat tinggi Asia Timur dan pertemuan menteri forum ARF," papar perwakilan Departemen Luar Negeri AS.
Kemudian, pada hari Kamis, perjalanan Kerry akan dilanjutkan menuju ke Vietnam. Di sana, dia akan bertemu dengan pejabat senior Vietnam, termasuk Wakil PM dan Menlu, Pham Binh Minh untuk membicara isu bilateral dan regional. Kerry juga akan berpartisipasi dalam peringatan 20 tahun hubungan diplomatik AS dan Vietnam.
Kerry akan berada di Vietnam hingga Sabtu, 8 Agustus 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dalam hal ini, Shanmugam menekankan peran penting dan strategis kemitraan Trans Pasifik (TPP) untuk melebarkan sayap di Asia. Kedua Menlu juga sepakat untuk mendorong semua pihak yang bersengketa di Laut China Selatan (LCS) dan mempertahankan stabilitas regional," papar Kemlu Singapura.
