Tahun Ini, 3 Warga Jakbar Tewas Karena DBD

VIVAnews – Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menyatakan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Barat pada 2009 sebanyak 3.373 kasus (tiga orang meninggal). Jumlah ini menurun dibandingkan pada 2008 yakni 4.491 kasus (empat orang meninggal).

Data Suku Dinas Kesehatan menyebutkan rincian kasus DBD sepanjang tahun ini, yakni Kebon Jeruk 758 kasus, Palmerah 540 kasus, Kembangan 432 kasus, Grogol Petamburan 428 kasus, Cengkareng 373 kasus (dua meninggal), Tambora 350 kasus (satu meninggal), Tamansari 313 kasus, serta Kalideres 179 kasus.

Selain penurunan kasus, Jakarta Barat juga mencatat prestasi karena tidak ada satu pun kelurahan di wilayah itu yang masuk zona merah (rawan) DBD. Hal ini seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) selama 30 menit setiap Jumat pagi. Tak hanya itu, aparat kelurahan dan kecamatan juga semakin gencar menyosialisasikan pentingnya pelaksanaan PSN.

Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Yenuarti Suaizi, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, menambahkan strategi pemetaan di tiap RT dan RW rawan DBD yang diterapkan oleh kelurahan juga berhasil. Contohnya di wilayah Kebon Jeruk. Sejak diterapkan strategi maping, daerah ini bebas dari zona merah.

Meski sejauh ini berhasil menurunkan jumlah kasus DBD, tidak membuat pemerintah berpuas diri. Kewaspadaan tetap ditingkatkan dengan melaksanakan kegiatan PSN minimal setiap Jumat. Bahkan pada 2010 mendatang, program yang akan dilakukan dalam mengatasi DBD masih sama, yakni dengan menggalakkan PSN. Pasalnya, kata Yenuarti, PSN masih dianggap tindakan paling efektif dalam memerangi DBD. Hanya saja, masyarakat terus diimbau tidak lupa dan harus lebih rutin lagi.

Waspada, Masyarakat Jangan Tertipu Ditawarkan Berangkat Haji Gunakan Visa Non Haji
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024