- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Kondisi Ibu Kota Jakarta yang heterogen bisa menjadi potensi terjadinya konflik horizontal dan rentan dengan gesekan antarkelompok sosial. Namun hal tersebut menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bisa diantisipasi dengan adanya peredam konflik yang harus dijalankan oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
"Kalian adalah pendingin apabila terjadi gesekan di masyarakat, keberadaan Anda memegang kunci yang damai, aman dan tenteram," kata Djarot usai acara Buka Puasa Bersama FKMD di Gelanggang Olahraga (GOR) Rawamangun, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2016.
Menurut Djarot, posisi Jakarta sebagai Ibu Kota negara menjadi barometer nasional sebagai kota yang kondusif. Jika terjadi sedikit kerusuhan di Jakarta maka akan langsung mempermalukan Indonesia. Apalagi kata dia, situasi politik bisa ‘memanas’ jelang Pilkada 2017.
"Para tokoh masyarakat diharapkan menjadi pencegah tindakan yang tidak kita inginkan," tambahnya.
FKMD juga diminta ikut menjaga kondisi wilayah perkampungan di Ibu Kota yang mulai kosong ditinggalkan sementara oleh para pemudik. Gatot mengingatkan bahwa forum tersebut harus bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk memelihara kewaspadaan dan peringatan dini atas potensi konflik yang bisa terjadi.