- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA.co.id – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 4 November 2016, sekitar pukul 15.15 WIB. Dia berorasi di depan massa yang telah memenuhi lokasi tersebut.
Rizieq meminta aparat menangkap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Ahok tidak ditangkap, massa tidak akan bubar," ujarnya dari atas mobil komando. Dia juga meminta Presiden Jokowi tidak mengintervensi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Dalam orasinya, Rizieq meminta polisi untuk tidak mematikan sound system dan berhenti membacakan asmaul husna.
Sebelumnya, sejumlah polisi melantunkan asmaul husna (99 nama Allah) untuk menenangkan massa. Tak hanya itu, polisi wanita (polwan) berhijab dan tentara wanita berjilbab diturunkan ke lokasi untuk menenangkan demonstrasi.
Hari ini, ribuan massa demonstrasi rencananya aksi tak hanya di Istana Merdeka tapi juga ke kantor Bareskrim Polri yang berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Balai Kota Jakarta. (ase)
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK
Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.
