Tsunami Aceh Perkuat Kerjasama TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura

Pengangkatan Menteri Pertahanan Sebagai Warga Kehormatan Marinir
Sumber :
  • Dispenal
VIVAnews
Jampidum Kejaksaan Agung Fadil Zumhana Meninggal Dunia
- Menteri Pertahanan (Kedua) Singapura, Chan Chun Sing, memuji kerjasama yang telah terjalin erat antara Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), dengan TNI selama bertahun-tahun. Hal itu diungkapkan Chan saat menghadiri acara peringatan 10 tahun tsunami Aceh.

Cegah Kemacetan, Tol Jakarta-Tangerang Arah Jakarta Berlakukan Contraflow

Menurutnya, SAF dan TNI dapat melaksanakan misi mereka dengan cepat dan lancar lantaran hubungan khusus yang telah terjalin lama di antara kedua militer, dan terjadi di berbagai tingkatan.
Lawan Bali United Pindah Venue dan Tanpa Penonton, Begini Kata Pelatih Persib Bandung


Terlebih, kedua pihak kerap melakukan pertemuan rutin dan pelatihan bilateral.


"Singapura dan Indonesia adalah tetangga yang dekat. Kami selalu siap untuk membantu satu sama lain pada saat diperlukan. Misalnya, Indonesia melalui TNI telah memberikan bantuan kepada kami dalam

upaya pencarian kecelakaan penerbangan Silkair MI185 di Palembang, Desember 1997 lalu. Demikian pula, setelah bencana tsunami terjadi, SAF juga siap untuk memberikan bantuan kepada Indonesia," ucap Chan, di Aceh, Jumat 26 Desember 2014.


Dirinya mengingat, saat kejadian tsunami, SAF pada 28 Desember 2004 hingga 25 Februari 2005 telah mengerahkan sekira 1.200 personel ke wilayah Indonesia.


Bersama tiga kapal laut induk, SAF dikatakannya membawa lebih dari 150 palet dan kontainer berisi persediaan dan peralatan. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan 20 pesawat Angkutan Udara yang telah terbang lebih dari 600 perjalanan dan 1.400 jam serta mengirim sekira 400 ton logistik.


"Saya pikir ini adil dilakukan setelah hubungan yang mendalam dan tali persahabatan antara pihak Indonesia dan Singapura yang dibangun selama bertahun-tahun," kata Chan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya