- Istimewa
VIVA.co.id – Sebuah sosok mencuri perhatian di tengah laga Derby Militer yang mempertemukan Bhayangkara FC melawan PS TNI di penyisihan Grup 2 Piala Presiden, Sabtu 11 Februari 2017. Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla ternyata ikut menyaksikan pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut.
Milla rupanya punya tujuan tersendiri dalam pertandingan tersebut. Pelatih asal Spanyol ini memantau para pemain yang nantinya mendapat kesempatan tampil di Timnas Indonesia.
(Baca juga: Menangi 'Derby Militer', BFC Buka Peluang Lolos ke 8 Besar)
"Ini hari pertama. Jadi, belum bisa kami nilai siapa yang terbaik. Semua mulai dari nol. PSSI sudah memberikan 30-40 pemain. Terpenting, dari diri pemain itu sendiri. Ada keinginan untuk bisa masuk ke Timnas," kata Milla dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Milla berencana menyeleksi pemain pada 22-24 Februari. Sesi pertama, akan diikuti 25 pemain yang masuk dalam daftar Direktur Teknik, Danurwindo. Namun, dia menegaskan tak ada TC (pemusatan latihan) jangka panjang.
"Semua dilakukan demi mendapatkan yang terbaik untuk tanggal 23. Selain skill, juga harus memiliki kepribadian yang baik. Tidak ada TC jangka oanjang. Hanya 3-4 hari," ucap Milla.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menjelaskan pemilihan pemain yang diterapkan oleh Milla. Setelah dari Malang, Milla dan staf pelatih timnas akan berangkat ke Bali, untuk menyaksikan laga Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
"Tidak hanya untuk melihat, tetapi juga berbicara kepada tim pelatih masing-masing klub untuk menggali bagaimana sikap para pemain," ucap Iwan.
