- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Meski menelan kekalahan dalam laga uji coba kontra Myanmar, Timnas Indonesia U-22 tetap mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Beberapa suporter menyebut pola permainan pasukan Luis Milla Aspas sudah menunjukkan perubahan.
Timnas Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Myanmar dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 21 Maret 2017.
Salah seorang suporter, Ferry (18), mengaku puas melihat permainan Timnas Indonesia di bawah sentuhan Milla. Menurutnya, kekalahan ini lantaran Myanmar menurunkan beberapa pemain seniornya.
Selain itu, warga Sentul ini berharap, Indonesia bisa meraih kejayaan di SEA Games 2017 Kuala Lumpur mendatang.
"Wajar lah, yang saya tahu Myanmar kan yang turun tim seniornya. Timnas sudah main bagus, lagi pula ini cuma pertandingan persahabatan. Jadi, biar kalah tapi Timnas sudah kasih yang terbaik dan ada perbedaan cara mainnya juga. Semoga ke depannya Timnas bisa lebih baik lagi dan bisa juara SEA Games (2017)," ujar Ferry.
Selain Ferry, ada pula Jecky (23). Hampir senada dengan komentar Ferry, Jecky mengatakan jika Milla masih membutuhkan waktu buat menyatukan tim. Menurut pandangan anggota The Jakmania ini, kekalahan ini justru jadi modal berharga agar bisa memacu Milla dan para pemainnya kerja lebih keras.
"Saya rasa permainan Timnas sudah bagus. Tapi, mereka ini kan masih baru bergabung, sedangkan Myanmar (memainkan) pemain senior. Saya rasa waktunya masih banyak buat Luis Milla, enggak bisa instan. Jadi, kekalahan ini saya rasa wajar karena kita masih baru (bersama)," kata Jecky. (ase)
Jepang Vs Myanmar, Moriyasu Andalkan Pemain J League
Timnas Jepang menghadapi Timnas Myanmar dalam pertandingan perdana Grup B babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Duel ini dilangsungkan di Suita City Stadium
