- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA – Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla Aspas mendorong agar sepakbola wanita di Indonesia digarap serius. Sebab, ada peluang mereka bisa lebih maju ketimbang laki-laki.
Perhatian bagi sepakbola wanita di Indonesia memang masih minim. Cuma ada satu, yakni Pertiwi Cup yang dihelat setahun sekali oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sisanya hanya pihak swasta yang coba memberi kontribusi. Padahal saat ini banyak klub sepakbola wanita yang dihidupkan di daerah-daerah.
Milla memberi contoh mengapa Indonesia harus serius menggarap sepakbola wanita. Di negeri asalnya, Spanyol saat ini, kompetisi sepakbola wanita disiarkan oleh televisi.
"Saya sangat setuju, wanita punya kesempatan sama dengan laki-laki. Di Spanyol 5-10 tahun lalu tidak ada yang berpikir sepakbola wanita bisa dimainkan, tetapi kami punya visi dan sekarang kompetisinya mulai disiarkan di televisi," kata Milla.
Selain itu, dia menilai pemain sepakbola wanita bisa lebih maju karena memiliki tekad lebih besar. Dan tak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak melirik mereka.
"Wanita punya kemauan yang lebih keras dari laki-laki. Kenapa di Indonesia tidak dikembangkan? Mereka punya determinasi yang lebih," imbuhnya.
Liga Yooscout x Piala Kartini Sukses Digelar, ASBWI dan CSS Harap Lahirkan Pesepakbola Berbakat
Putri Tangsel dan Cirebon United berhasil meraih gelar juara di ajang Fun Football Liga Yooscout x Piala Kartini dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2024.
