- Eurosport
VIVA.co.id – Kedatangan Neymar dan Kylian Mbappe ke Paris Saint-Germain (PSG), membuat persaingan lini depan armada Les Parisiens semakin ketat. Satu bintang terbuang. Dia adalah winger 30 tahun, Hatem Ben Arfa.
Ben Arfa tak masuk dalam skuat utama PSG musim ini. Menurut laporan Sportsmole, Ben Arfa tak akan masuk dalam rencana pelatih PSG, Unai Emery. Kemungkinan besar, Ben Arfa hanya akan jadi pemain cadangan tingkat empat dalam skuat PSG.
Terkait masalah ini, Ben Arfa berniat menuntut PSG dan akan menempuh jalur hukum. Kuasa hukum Ben Arfa, Jean-Jacques Bertrand, mengatakan sudah mengirikan pernytaan resmi kepada manajemen PSG terkait hal ini.
Namun hingga saat ini, manajamen PSG masih juga belum memberikan respons. Bertrand menganggap PSG sudah melakukan pelanggaran hak pesepakbola profesional. Bertrand juga mengancam akan mengadukan masalah ini kepada komite disiplin Federasi Sepakbola Prancis (FFF), jika PSG tak juga merespons dan menyelasikan masalah ini.
"Secara hukum, saya pikir klun tersebut melanggar hak pemain sepakbola profesional. Saya sudah memberitahukan kepada klub lewat email, dan menyarankan bahwa kami tidak menerima situasi ini," ujar Bertrand.
"Bergantung kepada respons (klub), kami akan mencari tindakan dari komite disiplin liga ini," katanya.
Ben Arfa sebelumnya didatangkan PSG dari Nice awal musim lalu. Sempat merosot performanya dan tak memiliki klub, Nice menampung Ben Arfa musim 2015/2016. Bersama Nice, Ben Arfa sukses mencetak 17 gol dalam 34 laga di ajang Ligue 1.
Berkay penampilan apiknya, PSG kemudian datang dan memboyongnya. Sayang, penampilan Ben Arfa kembali menurun dan hanya mampu mencetak 4 gol dalam 33 laga di semua ajang. Ia juga kalah saing dengan Lucas Moura, Angel Di Maria, dan Julian Draxler.
