Wasit MU Vs Borneo FC Simbol Kebangkitan Sepakbola Indonesia

Pertandingan Madura United vs Borneo FC
Sumber :
  • twitter.com/PusamaniaBorneo

VIVA.co.id – Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan mengapresiasi kepemimpinan wasit asal Iran, Hasan Akrami, saat anak asuhnya melawat ke Stadion Ratu Pamelingan, markas Madura United, Jumat 13 Oktober 2017. Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir laga lanjutan Liga 1 tersebut.

Resmi, Jadwal Babak Championship Series Liga 1 2023/24

Iwan menilai, apa yang dilakukan Hasan dapat menjadi simbol kebangkitan sepakbola Indonesia. Dia berharap, semua pihak mau terus belajar agar kemajuan yang diinginkan dapat terwujud.

(Baca juga: Pelatih Madura United Enggan Ikut-ikutan Serang Wasit Asing)

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

"Wasit sangat luar biasa. Selama saya di Indonesia, ini salah satu wasit terbaik yang pernah memimpin Liga Indonesia," ujar Iwan.

"Sekarang, tinggal kita menyikapi wasit yang seperti ini. Secara pribadi, saya apresaiasi wasit dan jajarannya. Ini untuk kebangkitan sepakbola Indonesia," tambahnya.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Apa yang diutarakan Iwan itu amat berlawanan dengan ucapan manajer Madura United, Haruna Sumitro. Dia menuding, wasit asing yang memimpin di Liga 1 merupakan skenario pihak tertentu.

(Baca juga: Madura United Tuding Wasit Asing Cuma Pembawa Pesanan)

Haruna tak terima dengan keputusan wasit Hasan yang justru merugikan Madura United. Dan dia berharap, PSSI mau menelusuri tudingannya tersebut agar bisa mengetahui siapa aktor di balik kebijakan wasit asing.

Mendapatkan hasil imbang di kandang sendiri tak memuaskan pendukung Madura United. Begitu peluit panjang dibunyikan, seorang penonton menerobos masuk lapangan, dan langsung menendang Hasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya