- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVA.co.id – Sebuah awal buruk dialami klub Serie A, Inter Milan. Bertandang ke markas Chievo, Nerazzurri kalah dengan skor 2-0.
Selain awal buruk untuk tim, ini juga menjadi penoda debut pelatih anyar mereka, Frank de Boer. Chievo sukses meraih tiga angka berkat dua gol yang dicetak Valter Birsa, masing-masing menit 49 dan 81.
Dengan kebobolan dua gol di pekan perdana Serie A, kini Inter menduduki peringkat 19 klasemen sementara. Hasil ini pula yang membuat sang penjaga gawang, Samir Handanovic, uring-uringan usai laga.
"Apa yang membuat saya marah? Ada banyak hal. Tak perlu banyak berbicara tentang hari ini, kami hanya perlu menutup lembaran ini dan berpikir bagaimana carana kami bisa menjadi lebih baik," kata Handanovic kepada Soccerway.
Sebelum mengarungi kompetisi Serie A, Inter telah memainkan berbagai laga pramusim. Setidaknya ada delapan pertandingan yang dimainkan, dan hanya dua laga yang sukses dimenangkan Mauro Icardi cs.
Ini lah yang dijadikan alibi Handanovic. Dia menilai faktor kelelahan menjadi faktor kekalahan timnya. Sebab, laga pramusim Inter dimainkan di berbagai negara.
"Saya bisa menunjukkan ribuan alasan, tetapi kami semua hanya perlu bekerja keras untuk menemukan cara terbaik untuk bereaksi. Sulit untuk memposisikan diri Anda pada apa yang hilang malam ini. Apakah kebugaran kami di bawah kondisi puncak? Kami tidak 100 persen, kami telah melakukan banyak perjalanan dan melakukan persiapan kami dengan cara ini. Saya tidak merasa itu kesalahan dari pelatih," katanya.