Hajar PS TNI, Madura United Tatap Duel Kontra Arema

Madura United (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saiful Bahri/aww/16.

VIVA.co.id – Madura United berhasil meraih poin penuh usai menundukkan tuan rumah PS TNI 2-1 dalam laga pertamanya di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Minggu malam 1 Mei 2016.

Kalahkan Madura United, Persela U-20 Naik ke Posisi Runner Up

Dua gol kemenangan Madura United diciptakan oleh Pablo yang sukses memanfaatkan bola liar di depan mulut gawang PS TNI yang dikawal Ravi Murdianto pada menit 20 dan aksi individual menawan Slamet Nur Cahyo menit 27. Sementara tuan rumah hanya mampu membalas satu gol melalui Tambun Naibaho pada menit 87.

Pelatih Madura United Gomes De Oliveira terlihat cukup senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Menurut dia kemenangan atas PS TNI tidak diraih dengan mudah meski Madura United sudah unggul 2-0 di babak pertama. Sebab khususnya di babak kedua timnya bermain di bawah tekanan PS TNI yang tetap semangat mengejar ketertinggalan.

Arema FC Rilis Harga Tiket Meski Lawan Belum Pasti

"PS TNI bermain dalam tempo cukup cepat hampir sepanjang pertandingan. Mereka terus berlari selama 90 menit. Kemenangan yang cukup penting dan ini berkat kerja keras tim yang buat saya cukup luar biasa karena kita bisa ambil 3 poin di pertandingan pertama," tutur Gomes.

Gomes berharap kemenangan ini lebih mengangkat moral bertanding anak asuhnya yang di laga berikutnya akan menghadapi tim tangguh Arema Cronus di Gelora Bangkalan, Madura, Jumat 6 Mei 2016. "Ini menumbuhkan kepercayaan diri kepada pemain, semoga permainan kita bisa lebih baik lagi ke depannya," ucapnya.

Persela Siapkan Taktik Jegal Madura United di Babak 8 Besar

Sementara itu Pelatih PS TNI, Eduard Tjong mengaku kecewa dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya di laga pertama. Keuntungan bermain di kandang tak bisa dimaksimalkan Manahati Lestusen Cs karena terlambat panas sehingga harus kecolongan dua gol di babak pertama.

Gol yang diciptakan Tambun di penghujung pertandingan bisa dikatakan terlambat karena Madura United sudah cukup berkonsentrasi ke pertahanan demi mempertahankan keunggulan. "Babak kedua kita ada perubahan dan bermain lebih baik. Tapi kita hanya bisa mencetak satu gol, mungkin akan beda hasilnya jika ada waktu," terang Edu.

Menurut Edu ada kesan para pemain PS TNI malah bermain nervous di laga pertama ini. Edu menilai seolah skuat PS TNI bermain kurang lepas terutama di babak pertama. Namun begitu, dia meminta pemainnya tidak larut dalam kekecewaan dan langsung fokus menghadapi laga berikutnya lawan tuan rumah Bhayangkara Surabaya United.

"Mungkin karena ini pertandingan pertama. Tapi kita harus fokus ke pertandingan berikutnya, ada waktu sekitar seminggu untuk pembenahan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya