VIVA.co.id – Arema Cronus gagal meraih kemenangan saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan, dalam pekan delapan Torabika Soccer Championship (TSC), Minggu 26 Juni 2016. Di laga tersebut, Arema hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra Persipura.
Dengan demikian, tren positif Arema saat bermain di kandang rusak. Sebelum diimbangi Mutiara Hitam, Arema selalu menang saat bermain di Kanjuruhan dalam gelaran TSC.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, menyatakan sebenarnya Persipura layak mendapatkan satu poin. Sebab, menurut Milo, Arema bermain di bawah performa terbaik.
"Mereka tampil bagus di sepanjang pertandingan. Jadi, Persipura pantas meraih satu poin," kata Milo.
Pria asal Bosnia tersebut menyatakan permainan Arema terganggu usai Goran Ganchev ditarik keluar. Ya, Milo terpaksa menarik keluar Ganchev lantaran mengalami cedera.
Dia terpaksa memainkan Syaiful Indra Cahya sebagai bek tengah. Padahal, Syaiful biasa beroperasi sebagai bek sayap.
"Johan Alfarizie absen dan Ganchev keluar. Ini berdampak pada permainan tim. Babak kedua kami tampil lebih baik. Ada banyak peluang, tapi tak ada gol tercipta. Hal yang biasa dalam sepakbola," tutur Milo.