- REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id – Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengambil keputusan yang aneh dalam bursa transfer musim panas 2016. Dia mengizinkan Calum Chambers hengkang saat sektor bek tengah mengalami krisis.
Lini belakang Arsenal memang menjadi sorotan utama di awal musim ini. Sebab, stok bek tengah Arsenal sedang menipis.
Cuma ada tiga bek tengah yang prima. Mereka adalah Laurent Koscielny, Chambers, dan Rob Holding. Jika Chambers hengkang, maka dipastikan Arsenal hanya memiliki dua bek yang fit.
Wenger mengizinkan Chambers hengkang dengan alasan jam terbang. Belakangan, Chambers memang mengeluhkan kebijakan Wenger yang cuma menjadikannya sebagai pemain pelapis.
Juru taktik asal Prancis tersebut akhirnya menawarkan solusi kepada Chambers. Opsinya adalah peminjaman selama semusim. Mantan bek Southampton tersebut sudah setuju dengan tawaran Wenger.
Dilansir Daily Mail, Chambers kemungkinan besar dipinjamkan ke klub Premier League oleh Arsenal. Sejauh ini ada dua raksasa yang mengintip peluang memboyong Chambers.
Chelsea dan Liverpool bersaing demi mendapatkan jasa Chambers. Keduanya memang sempat berminat dengan Chambers, namun mereka kalah saat bersaing di bursa transfer musim panas 2014 lalu.
Blak-blakan, Shin Tae-yong Ungkap Pelajari Gaya Pelatih Legendaris Ini
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku menjadikan Arsen Wenger sebagai sumber inspirasinya. Dia awal kariernya sebagai pelatih, dia banyak belajar dari Wenger.
