- Instagram.com/inter
VIVA.co.id – Pelatih baru Inter Milan Frank de Boer, merasa timya bisa menang 4-1 atas Palermo. Namun, hasil akhir secara resmi menunjukkan 1-1 di papan skor, Senin dini hari 29 Agustus 2016. Inter kembali gagal meraih kemenangan, setelah di laga sebelumnya menderita kekalahan 2-0 dari Chievo.
Dilansir dari Football Italia, De Boer menyebut performa Nerazzuri sudah jauh lebih baik. "Saya pikir kami bermain lebih baik dari pekan lalu, jadi kami semua kecewa dengan hasil ini (imbang lawan Palermo). Kami bisa menang 4-1 jika melihat cara kami bermain di babak kedua," ujarnya.
"Kami tidak 100 persen senang, tapi ini masih awal. Kami merubah beberapa hal kecil, dan saya percaya kami bisa memperoleh tiga poin di pertandingan berikutnya. Kami tidak beruntung, kebobolan sebuah gol dari percobaan pertama Palermo, tapi hari ini tim menciptakan hal yang bagus," kata De Boer.
Antonio Candreva diturunkan sebagai pemain pengganti, dan langsung merubah jalannya permainan Inter. Dia menciptakan beberapa peluang, termasuk assist untuk gol Mauro Icardi. De Boer pun mendapat pertanyaan, mengapa Candreva tidak diturunkan sebagai starter.
"Kami memiliki banyak pemain berkualitas dalam skuat, dan dia bisa saja menjadi starter, tapi kami punya banyak alternatif. Dia bermain sangat bagus, Anda bisa lihat dia ingin membuat perbedaan," ucapnya. De Boer mengaku lebih memilih Eder, karena dalam kondisi fisik lebih baik.
Dia mengatakan harus membuat keputusan, dengan sebagian besar pemain belum dapat kondisi 100 persen. "Di babak kedua kami bermain lebih baik, karena saya menjelaskan bagaimana saya mau mereka bermain. Saya melihat energi yang saya ingin."
"Mengapa saya tidak menggunakan tiga kesempatan pergantian pemain? Karena kami sedang membuat Palermo ada dalam tekanan, jadi tidak diperlukan perubahan sistem atau pemain," kata De Boer.
Dampak Psikologis Perang Rusia-Ukraina kepada Pemain Atalanta
Perang Rusia-Ukraina memberi pengaruh kepada mental pemain Atalanta. Di dalam tim ada pemain dari dua negara tersebut.
