- U-Report
VIVA.co.id – Saat hasil minor diraih sebuah tim sepakbola, biasanya seorang manajer menjadikan pemain, wasit atau ofisial pertandingan sebagai kambing hitam. Namun tidak halnya dengan manajer Sunderland, David Moyes.
Eks juru taktik Manchester United itu justru menyalahkan orang yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan sepakbola, apalagi teknis pertandingan. Karena, Moyes menyalahkan penyanyi seksi, Beyonce Knowles sebagai biang kerok start buruk The Black Cats (julukan Sunderland).
Nasib apes memang diraih Sunderland di Premier League musim 2016-2017. Dari empat pertandingan, tak sekali pun mereka meraih kemenangan.
Tiga kekalahan dan satu hasil imbang, jadi hasil yang harus dirasakan klub yang bermarkas di Stadium of Light ini. Moyes menengarai awal buruk ini dikarenakan saat pramusim, Sunderland tak memainkan laga di markasnya sendiri.
Ya, Sunderland harus "mengalah" untuk tidak menggunakan markas mereka karena Stadium of Light dijadikan tempat konser Beyonce. Sunderland pun memainkan enam laga pramusimnya di kandang lawan.
Dari enam laga pramusim, Sunderland memang meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang. Namun, Moyes tetap merasa bahwa memainkan pertandingan pramusim di markas sendiri juga tak kalah penting untuk mental juang pemain di kompetisi sebenarnya.
"Saya rasa jika kami memainkan tiga atau empat laga pertama di kandang, maka kami akan memenangkan setidaknya satu laga. Saya tidak dapat membuktikan, tapi itu yang saya pikirkan. Kami perlu membiasakan diri untuk memiliki laga pramusim di markas sendiri," kata Moyes kepada The Sun.
"Saya tidak mengatakan itu alasan terbesar, tapi mungkin itu adalah sesuatu yang bisa membantu menyingkirkan kesialan ini. Memainkan laga pramusim di stadion sendiri juga membuat pemain terbiasa dengan keramaian yang akan mereka rasakan di kompetisi sebenarnya," ujarnya.
(mus)
