- viva.co.id / Radhitya Ardiansyah
VIVA.co.id – Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Torabika Soccer Championship (TSC), berjanji akan segera menyelesaikan masalah Izin Tinggal Terbatas (Itas). Diketahui banyak pemain dan pelatih asing belum memperoleh Itas, dan hanya menggunakan Visa on Arrival atau visa bisnis.
Menurut Permenakertrans Nomor 12 Tahun 2013, salah satu syarat mempekerjakan tenaga asing, adalah memiliki Kartu Itas (Kitas). Direktur PT GTS, Joko Driyono pada Selasa 26 September 2016, mengatakan persoalan Itas bakal selesai pada awal Oktober nanti.
Joko pun memastikan semua pemain yang memiliki masalah dengan Itas, sudah menjalani proses untuk mendapatkannya. "Kita sudah berkirim surat dengan klub, bahwa semua dalam status berjalan dan prosesnya macam-macam," katanya.
"Batas waktunya adalah 6 Oktober, mungkin awal Oktober sudah bisa kami rilis," ucap Joko. Dia menambahkan, GTS mendapat teguran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) awal September lalu, terkait dengan masalah Itas pemain dan pelatih asing.
Disebutnya, GTS telah memberikan respon, dengan menyampaikan perkembangan dalam penyelesaian masalah, pada 13 September. Dia mengaku GTS aktif membantu penyelesaian masalah, walau sebenarnya itu menjadi urusan klub.
Saat ini, klub-klub juga mendapat bantuan dari Depnaker dan BOPI, dengan pemberian rekomendasi dalam penyelesaian masalah Itas. "Tidak ada klub yang berniat mengabaikan, dan terimakasih kepada Kemenpora, BOPI, serta Depnaker yang membantu," ujar Joko.
SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni
Pemilik klub Jakarta LavAni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap duet pemain asing Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik jaga pertahanan dalam Proliga 2024.
