- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengakui bila Liga Champions menjadi fokus utama bagi timnya di musim ini. Ini menyusul penampilan inkonsisten yang menerpa pasukannya di kompetisi Premier League.
The Foxes yang berstatuskan juara bertahan, memang tampil kurang meyakinkan di musim ini. Hingga pekan ke-8 Premier League, Jamie Vardy dan kawan-kawan berada di posisi 13 dengan raihan 8 poin.
Sedangkan di Liga Champions, Leicester masih cukup baik dengan sukses menyapu bersih 2 laga awal di penyisihan grup. Hasil tersebut membuat peluang Leicester untuk melaju ke babak selanjutnya kian besar.
"Dalam momen ini, Liga Champions adalah prioritas. Di Premier League, kami harus aman pada akhirnya, tapi ada banyak pertandingan tersisa. Liga Champions adalah tentang 'saat ini', apakah bulan depan kami di fase knockout atau kami tersingkir," ujar Ranieri dilansir Mirror.
"Leicester yang sebenarnya adalah selalu Leicester City, ini wajar saat tim bermain di Eropa untuk pertama kali, mereka kehilangan beberapa hal. Wajar performa kami naik turun karena kami manusia, bukan mesin," sambung manajer asal Italia ini.
Sementara itu, Leicester saat ini masih bertengger di puncak klasemen Grup G dengan raihan 6 poin. Rabu 19 Oktober 2016 dini hari WIB, Leicester akan menjamu FC Copenhagen di King Power Stadium. (one)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
