- indonesiansc.com
VIVA.co.id – Persija Jakarta menargetkan kemenangan kala menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Manahan, Solo dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), Minggu 30 Oktober 2016. Guna meraih target itu, klub berjuluk Macan Kemayoran pun fokus mengasah taring.
Dengan pemain lini depan yang ada, skuat asuhan Muhammad Zein Alhadad sepatutnya bisa jauh lebih tajam. Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas, Pacho Kenmogne, dan Rodrigo Tosi tak perlu diragukan lagi kemampuan dan pengalamannya.
Namun, dalam dua pertandingan terakhir mereka seolah menjadi macan ompong. Mereka hanya mampu mencetak satu gol ke gawang lawan. Greg membobol gawang Arema Cronus ketika Persija kalah 1-4, dan ketika kalah 1-2 dari Sriwijaya, Pacho yang mencetak gol.
Mendapati fakta tersebut, pelatih yang akrab disapa Mamak itu pun langsung berupaya mengantisipasi. Dalam latihan jelang melawan PBFC, dia memberikan menu yang condong agar Persija lebih agresif lagi.
"Lawan Sriwijaya sudah meningkat. Tapi ketika di 10 menit akhir kita lengah. Sekarang kita akan kehilangan empat pemain, tetapi kita akan siapkan tim agar bisa tampil lebih menyerang," kata Mamak saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 27 Oktober 2016.
"Peluang banyak, tetapi bola tidak mau masuk ke gawang lawan. Sepakbola ya kadang begitu, main menyerang dan banyak peluang, tetapi tidak bisa cetak gol. Nanti kita main di kandang, harus lebih banyak organisasi serangan," imbuhnya.
Melawan PBFC di putaran kedua TSC bisa menjadi ajang balas dendam bagi Persija. Karena di putaran pertama lalu, mereka dikalahkan dengan skor telak 0-3 di Stadion Segiri, Samarinda.
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
