- affsuzukicup.com
VIVA.co.id – Lahir dan besar di Belanda, Stefano Lilipaly kini merasakan bedanya atmosfer sepakbola di Eropa dan Indonesia. Apa perbedaan yang sangat dirasakannya?
Gelandang naturalisasi berusia 26 tahun itu saat ini tengah bermain di klub kasta kedua Liga Belanda, SC Telstar, dan pernah tampil di kompetisi level umur bersama Die Oranje.
Namun, Lilipaly sejak 2011 sudah mendapatkan paspor Indonesia dan kini menjadi andalan bersama Skuat Garuda di Piala AFF 2016 ini.
Bercerita soal perbedaan sepakbola Eropa dan Tanah Air, Lilipaly mengatakan sistem pembinaan usia muda Indonesia masih belum kuat.
"Ada perbedaan besar karena Anda bisa melihat bagaimana pembinaan usia muda di sini (Indonesia) dan di Eropa," ujar Lilipaly pada situs resmi AFF.
"Di Eropa, akademi pemain muda sangat kuat dan sangat baik jadi Anda belajar semuanya mulai dari disiplin sampai bermain di posisi lain, jadi akan sangat bagus untuk membawa hal tersebut ke sini," tambahnya.
Dalam Piala AFF 2016 ini, Lilipaly memang menjadi andalan Alfred Riedl di lini tengah. Ia bahkan sudah berhasil mengirim satu umpan dan mencetak satu gol, berbuah kemenangan krusial yang membawa Indonesia ke semifinal.
(ren)