Ketika Bepe dan Firman Utina Fokus Meracik Tim Indonesia

Bambang Pamungkas dan Firman Utina memimpin tim AIA Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – Siapa tak kenal dengan sosok Bambang Pamungkas, eks bomber Timnas Indonesia sekaligus juru gedor utama Persija Jakarta. Pemain berusia 36 tahun tersebut kini alih profesi menjadi seorang manajer.

Legenda Timnas Indonesia Meriahkan Peresmian Akademi Gemilang FU15 Tangerang

Bepe, panggilan akrab Bambang, dan Firman Utina dipercaya untuk memimpin Tim AIA All-Star Indonesia pada ajang AIA Championship 2017 yang bakal berlangsung mulai awal Februari 2017.

Dalam sebuah acara temu awak media, Bambang dan Firman hadir di sebuah hotel di Jakarta Selatan, Selasa 24 Januari 2017 pagi WIB. Kedua sosok sepakbola Indonesia ini dipercaya untuk memimpin Tim AIA All-Star Indonesia, di mana Bambang berperan sebagai manajer tim, dan Firman sebagai pelatih utama.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

Berbekal pengalaman tahun lalu, Bambang kala itu mampu membawa Tim AIA Indonesia menembus partai final yang digelar di markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane. Dengan pencapaian tersebut, Bambang kali ini memasang target kembali menembus final di London dan menjadi kampiun.

"Tahun lalu kita sudah berhasil menembus final, tapi sayang kita kalah. Sebenarnya, ada beberapa kendala yang harus saya hadapi di sini. Sebab, biasanya kan pemain ini main di lapangan besar, tapi di kompetisi ini kan main di lapangan yang lebih kecil dan ada beberapa regulasi yang belum biasa kita lakukan," kata Bepe kepada wartawan.

5 Prestasi Benny Dollo Selama Jadi Juru Taktik di Dunia Sepakbola Tanah Air

"Tantangan juga buat saya untuk mencari dan memilih para pemain yang akan memperkuat Tim All-Star AIA Indonesia. Tapi, dengan pengalaman tahun lalu, saya rasa kita bisa maksimal tahun ini. Lawan terberat mungkin ada tiga, New Zealand, China, dan Malaysia," ujarnya.

Sementara itu, Firman juga berkomentar tentang pengalaman pertamanya sebagai pelatih. Meski saat ini masih berstatus sebagai pemain, gelandang Sriwijaya FC ini sudah memiliki lisensi pelatih AFC C.

"Ini pengalaman pertama buat saya. Ya, mungkin akan lebih ringan, karena saya kan dibantu Bepe (Bambang Pamungkas). Kesulitannya? Jangan merasa sulit, harus dijadikan tantangan," kata Firman sambil tertawa.

"Kesulitannya, di sini kan kita harus melihat betul karena yang main kan bukan dari sekolah sepakbola atau klub. Tapi, ini justru jadi tantangan buat saya bagaimana saya harus melihat talenta yang nantinya bisa dibentuk sebagai sebuah tim," ujar Firman.

Kompetisi nasional akan digelar pada 5 Februari 2017 di GOR Soemantri Brodjonegoro. Kemudian camp training pada 11-12 Februari 2017.

Kemudian, berlanjut ke kompetisi regional yang digelar 24 Februari 2017 di Hong Kong. Jika Tim AIA All-Star Indonesia bisa menjadi finalis, maka berhak melaju ke final di White Hart Lane. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya