- wearearemania.net
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia U-22 sedang menjalani seleksi tahap 3 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, pada Rabu 8 Maret 2017. Sebanyak 26 pemain turut ambil bagian pada sesi kali ini.
Namun, ada yang berbeda pada sesi latihan pagi hari tadi. Ada dua pemain, yakni Hanif Sjahbandi dari Arema FC, dan Terens Puhiri asal Pusamania Borneo FC yang diperlakukan khusus oleh jajaran pelatih.
(Baca juga: Senang Bercanda, Milla Makin Akrab dengan Pemain Timnas U-22)
Keduanya tidak melahap menu latihan yang sama dengan 23 pemain lain. Luis Milla selaku juru taktik rupanya tidak ingin dua pemain tersebut kehilangan penampilan terbaik saat berlaga di final Piala Presiden 2017.
Meski sempat ikut di sesi awal, namun Hanif dan Terens dipisahkan dari kelompok lain di sesi akhir. Mereka hanya diminta untuk melakukan jogging di pinggir lapangan.
"Coach Milla ingin memberikan mereka waktu istirahat, agar mereka tampil fit ketika pertandingan final nanti," kata asisten pelatih timnas Indonesia U-22, Bima Sakti Tukiman, saat ditemui wartawan usai latihan.
Sebenarnya ada satu lagi pemain Arema yang turut dalam seleksi tahap ketiga kali ini, yakni Nasir. Akan tetapi, pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap tersebut tetap diinstruksikan melahap semua menu latihan.
(Baca juga: 'Tambal Sulam' Berlaku, Timnas U-22 Bisa Panggil Pemain Baru)
Mendapatkan perlakuan berbeda, Hanif mengaku tidak terkejut. Karena sebelum memulai latihan, Milla telah berbicara kepadanya mengenai situasi nanti.
"Sempat ngobrol dengan coach Milla. Dia ingin memberikan kita kesempatan untuk tampil fit di final Piala Presiden," tutur eks pemain Pelita Bandung Raya tersebut. (one)