- Jakmania.
VIVA.co.id – Sebanyak 208 personel disiagakan di tujuh perlintasan kereta api di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka disiagakan untuk mengantisipasi adanya bentrokan terhadap rombongan suporter Persija Jakarta, Jakmania, dengan suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Sebanyak 94 suporter Jakmania, berangkat dari Cilacap menuju Jakarta menggunakan kereta api Serayu. Mereka dalam perjalanan pulang usai menyaksikan langsung Macan Kemayoran di ajang Cilacap Cup 2017.
"Sebanyak 208 personel terdiri dari 198 Pamka (pengamanan terbuka) dan 10 Pamtup (Pengamanan secara tertutup)," ujar Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana, Minggu 26 Maret 2017.
Reny mengatakan, personel sudah disiagakan di masing-masing lokasi perlintasan kereta, yang berpotensi kembali terjadi aksi pelemparan.
Perlintasan kereta yang dijaga ketat di antaranya, stasiun pemberhentian di Kiaracondong, stasiun perlintasan di Gedebage, stasiun perlintasan di Laswi, stasiun perlintasan di Cikudapateuh.
"Stasiun perlintasan di Kota Bandung, stasiun perlintasan di Ciroyom dan stasiun perlintasan di Andir," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, sudah menjelaskan mengenai mekanisme pengamanan Jakmania. Jalur kereta di wilayah hukum Polda Jawa Barat yang dilewati Kereta Serayu dijaga ketat 85 personel.
(Baca juga: Hindari Bentrokan, Polisi Kawal Ketat Jakmania dari Cilacap)
Pengawalan ketat ini merupakan imbas dari bentrokan antara Jakmania dan Bobotoh di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Jumat dini hari, 24 Maret 2017. Suporter Persib melakukan aksi pelemparan terhadap suporter Persija. Sembilan Bobotoh telah ditetapkan sebagai tersangka. (one)
