- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id - Raphael Varane mengakui bila kariernya bersama Real Madrid tidak berjalan mulus. Walau begitu, dia menyatakan ingin mengakhiri kariernya bersama Los Blancos.
Saat masih di bawah asuhan Jose Mourinho, Varane menjadi sosok penting bagi Madrid. Namun, kondisinya berubah kala Madrid ditukangi Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane.
Varena kesulitan untuk mendapatkan tempat di skuat utama El Real. Kondisi tersebut membuatnya gerah dan sempat terpikir untuk pergi, hingga akhirnya dia bertemu dengan Zidane dan Presiden Madrid guna membahas akan masa depannya di tim.
"Saya ingin tahu apakah klub ini sejalan dengan keinginan saya, yaitu bermain. Saya perlu tahu apa yang harus saya lakukan agar bisa bermain. Zidane mengatakan hal jelas pada saya, bahwa saya pemain penting baginya. Kami memiliki hubungan baik," kata Varane.
"Presiden dan pelatih mengatakan pada saya, mereka siap memenuhi permintaan saya. Saya tak pernah melupakan bahwa Real Madrid adalah sesuatu yang besar. Saya tak melupakan bahwa saya baru berusia 23 tahun, namun saya sudah menyelesaikan enam musim di sini," sambungnya.
Usai pertemuan tersebut dan dipastikan akan mendapat jam bermain lebih banyak, Varane mulai kerasan kembali. Dia menyatakan ingin gantung sepatu di tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini.
"Saya baik-baik saja di Madrid. Semuanya dapat lampu hijau. Saya fokus menyambut musim semi yang sudah menunggu. Akan sangat menyenangkan menghabiskan seluruh karier saya di Madrid," ujarnya kepada L'Equipe.(hd)
Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid
Jude Bellingham diyakini bakal menjadi legenda Real Madrid. Yang mengatakan itu adalah Raul Gonzales, pemain yang juga melegenda di klub berjuluk Los Blancos tersebut.
