- VIVA.co.id/Bobby Andalan (27/4/2017)
VIVA.co.id – Bali United saat ini sedang mencari pelatih baru. Mereka baru saja memecat Hans-Peter Schaller, karena alasan tidak lagi memiliki satu visi dan misi dengan manajemen. Padahal dia baru memimpin dalam dua pertandingan awal Liga 1.
Dengan begitu, klub berjuluk Serdadu Tridatu mesti gerak cepat mencari pengganti. Sebab, operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) hanya memberi waktu selama dua pekan kepada mereka untuk menggunakan caretaker.
Namun, manajemen memiliki syarat ketat untuk mereka yang ingin mengajukan lamaran sebagai pelatih Bali United. Selain program, sisi marketing sang juru taktik juga mesti mumpuni.
(Baca juga: Bali United Bantah Dekati Eks Pelatih Timnas Indonesia)
"Pertama kita lihat CV-nya dahulu, dan apa yang dia ingin lakukan di Bali United. Kita tanyakan juga permainan seperti apa yang ingin diterapkan," tutur CEO Bali United, Yabes Tanuri.
"Nanti ditanya juga bagaimana dari sisi marketing yang akan kita lakukan, termasuk sponshorship. Kita kan di Liga profesional, dan identik pemasukan dari sponsor," imbuhnya.
Yabes bukan tanpa alasan mensyaratkan pelatih Bali United. Dia mengatakan, klub profesional saat ini harus mampu beradaptasi dengan industri, dan itu dilakukan di negara-negara Eropa. (ren)