- instagram.com/perselafc/
VIVA.co.id – Persela Lamongan hingga memasuki pekan ke-8 Liga 1 masih belum bisa beranjak dari papan tengah klasemen. Mereka bertengger di posisi ke-11 dengan raihan 10 poin.
Skuat asuhan Herry Kiswanto tampil tanpa konsistensi. Usai menang telak 4-0 atas Arema FC di kandang sendiri, mereka justru kalah dari PS TNI dengan skor 2-3 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu 27 Mei 2017.
Beberapa catatan masuk ke dalam kantong juru taktik yang akrab disapa Herkis tersebut. Termasuk juga penampilan marquee player mereka, Juan Manuel Barbosa.
(Baca juga: Kalah dari PS TNI, Persela Punya Tugas Berat)
"Saya sejak dia datang terus kita pantau, cuma perkembangannya kurang bisa jadi pembeda. Masih kurang greget," ujar Herkis saat konferensi pers usai pertandingan.
Karena belum bisa berkontribusi maksimal, Barbosa harus puas menjadi cadangan. Saat melawan PS TNI, dia baru masuk pada menit ke-65 menggantikan Agung Pribadi
Pria berusia 62 tahun itu pun mengeluarkan sedikit gertakan. Kinerja eks pemain Benfica bagi Persela disebutnya akan dievaluasi oleh manajemen.
"Tentunya ini akan ada evaluasi dengan manajemen, karena saya ingin dia didatangkan bermanfaat buat tim. Dan manajemen nanti akan evaluasi dia," kata Herkis.
Marquee player yang tampil belum memuaskan tidak cuma Barbosa sendiri. Sebab, sejauh ini yang tampil menjanjikan baru striker Madura United, Peter Odemwingie dan gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim.
Bukan tidak mungkin, pemain dengan kategori spesial yang ada di Liga 1 kali ini dicoret pada putaran kedua mendatang. Masih tersisa sekira delapan pertandingan lagi bagi mereka untuk membuktikan kemampuan.
