Cerita di Balik Gangguan Kecemasan Zayn Malik

Zayn Malik. Ilustrasi pria berjenggot.
Sumber :
  • Instagram Zayn Malik

VIVA.co.id – Secara mendadak, Zayn Malik membatalkan penampilannya di Wembley Stadium, Inggris, 12 Juni 2016. Zayn membuat pernyataan yang mengejutkan terkait alasannya membatalkan penampilannya tersebut. Zayn mengaku menderita gangguan kecemasan akut.

Terungkap Kekasih Calon Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, Satu Circle dengan Gigi Hadid

Dalam buku terbarunya, Zayn mengungkapkan beratnya berjuang melawan rasa kecemasan berlebihan yang dideritanya. Hal itu sangat memengaruhi kariernya.

Ia pun menceritakan peristiwa yang terjadi saat dirinya akan tampil di Wembley Stadium. Di acara tersebut, Zayn akan membawakan tiga lagu, Pillowtalk, Like I Would, dan It's You. Tadinya, Zayn sangat antusias karena tampil di hadapan publik sendiri. 

Ayah Model Gigi-Bella, Mohamed Hadid Sindir Joe Biden Karena Bela Israel

"Saya berpikir karena saya akan tampil acara besar di Wembley Stadium, kemudian saya ingin memberikan penggemar saya akan memberikan yang terbaik. Saya begitu bertekad untuk mewujudkannya," kata Zayn seperti dilansir dari Hollywoodlife

Ia bercerita keluarganya juga begitu bersemangat melihat penampilannya. Keluarganya bersiap-siap lebih cepat. Ia memutuskan untuk beristirahat sebelum tampil bernyanyi. 

Anwar Hadid Tunaikan Ibadah Umrah, Kembali ke Islam?

"Ketika saya terbangun seperti dinding mendekati saya. Ketakutan yang luar biasa, dengan munculnya itu berbarengan dengan keraguan dalam diri saya. Saya bertanya, apakah saya cukup baik untuk tampil di panggung yang besar. Saya mencoba untuk meyakinkan diri bahwa lagu-lagu saya menjadi yang terbaik di tangga lagu. Tapi aku tak tahu bagaimana mekakukannya di atas panggung," kata Zayn. 

Ia berusaha untuk melawan rasa ketakutan dan kecemasan yang datang mendadak. Ia memikirkan penggemar yang sudah membeli tiket untuk menyaksikan penampilannya di panggung.

"Saya merasa sakit dengan rasa bersalah. Mereka sudah membeli tiket dan jauh-jauh untuk melihat saya. Hal itu justru membuat saya semakin tertekan. Saya tak dapat melewatinya, mental, dan kecemasan yang menang," ujarnya. 

Mantan personel One Direction ini berkisah ini bukan pertama kalinya mengalami hal tersebut. Saat masih bergabung dengan teman-temannya di One Direction, ia juga menghadapi kasus serupa. 

"Seluruh tim mendatangi saya ke rumah. Mereka berusaha membantu saya melewati itu, tetapi untuk waktu yang lama, saya hanya tak mampu menghadapi apa yang terjadi," kata kekasih Gigi Hadid ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya