Pengunjung Festival Ini Kelaparan Padahal Bayar Rp160 Juta

Ilustrasi Festival Musik
Sumber :
  • chroniclelive.co.uk

VIVA.co.id – Rapper Ja Rule dan rekan bisnisnya dipaksa membatalkan festival musik, Fyre Festival yang berlangsung sejak Jumat minggu lalu. Desakan ini terjadi akibat ratusan pengunjung yang datang disambut dengan layanan yang buruk mulai dari musik, makanan hingga layanan transportasi setibanya di lokasi festival.

Ini Ranking Penampilan K-Pop Terbaik di Panggung Coachella, LE SSERAFIM Jadi yang Terakhir?

Pihak penyelenggara festival tersebut dalam iklannya menyebut gelaran ini sebagai event alternatif Coachella yang dihelat di California beberapa waktu lalu. Dikabarkan pula bahwa supermodel seperti Bella Hadid dan Emily Rajatkowski juga akan memeriahkan festival 'budaya' ini.

Dilansir laman Sky News, dalam surat tuntutan dari seorang pengunjung, festival tersebut tidak dilengkapi dengan shelter, air, makanan, dan fasilitas kesehatan yang memadai. Festival ini dianggap tidak layak bagi party goers yang sudah hadir di sana.

Bakal Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Chen EXO Gak Sabar Mau Ketemu Fans

"Ini lebih mirip The Hunger Games atau Lord of the Flies ketimbang Coachella," kata pengunjung itu.

Untuk dapat menikmati festival ini, pengunjung harus membayar US$12 ribu atau Rp160 juta untuk acara musik, seni, dan kuliner yang dihelat dua minggu tersebut. Sedangkan untuk kelas VIP, pengunjung diharuskan membayar US$100 ribu atau Rp1,3 miliar dengan layanan penerbangan dan pulau pribadi di Bahamas.

The Sounds Project 7: Siap Hadirkan Kembali Keajaiban Musik Dengan 45 Lineup Pertama!

Menurut keterangan beberapa pengunjung yang datang, pulau pribadi tersebut adalah bekas resor yang hanya menyediakan sandwich keju sebagai makanan satu-satunya.

Ja Rule selaku salah satu pihak penyelenggara mengungkapkan permintaan maafnya melalui Twitter. "Aku sungguh minta maaf karena ini bukan salahku, tapi aku akan bertanggung jawab," penggalan dari ucapan permintaan maafnya.

Model Bella Hadid yang disebut-sebut meramaikan acara tersebut juga bercuit di Twitter, "Bukan proyekku apa pun itu." Ia tidak diberi tahu mengenai festival tersebut.

Band punk-rock Blink 182 yang dijadwalkan manggung di festival tersebut terpaksa membatalkan penampilannya menjelang acara dengan alasan layanan yang disediakan tidak memadai.

Pemerintah Bahamas pun turut meminta maaf dan membantu para pengunjung yang sudah terlanjur datang untuk kembali ke daerah asalnya. Pemerintah setempat juga menekankan bahwa mereka tidak terlibat langsung dalam festival tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya