- Nuvola Gloria/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Sulistiandriatmoko menjelaskan secara rinci mengapa aktris top Indonesia sekelas Tora Sudiro bisa akrab dengan psikotropika bernama Dumolid. Menurut Sulis, pemeran film Warkop Rebound itu sudah mengonsumsi Dumolid sejak satu tahun terakhir.
"Ya, dia sudah satu tahun pakai. Dari hasil penyidikan dan pengakuannya, Tora mengaku kerap mengalami sindrom sulit tidur, stres ringan. Dia lalu pergi ke psikiater untuk menemukan solusi," kata Sulis di Apa Kabar Indonesia Malam, tvOne, Sabtu 5 Agustus 2017.
Dari hasil konsultasi dengan psikiater itulah, Tora kemudian disarankan menjalani terapi dengan minum Dumolid. Dokter lalu memberikannya resep untuk selanjutnya dibeli di apotek. Resep dimiliki hanya pada awal-awal menjalani pengobatan.
"Tetapi ketika sudah selesai, sudah tak perlu lagi (terapi), sudah terobati, depresi hilang, dia mulai menikmati sensasi yang ditimbulkan dari Dumolid. Ini lah yang kita beri nama intoksikasi. Dia lalu sering beli dan cari sendiri," kata Sulis.
Selama ini, orang yang kerap mengonsumsi Dumolid memang mengaku menikmati sensasinya. Di sisi lain, psikotropika yang mengandung nitrazepam --psikotropika golongan IV-- ini membuat kecanduan hingga dapat membuat rusak organ tubuh. Maka itu, Tora lalu dikategorikan bukan orang yang berhak untuk mengonsumsi Dumolid dan memenuhi unsur pidana.
"Ketergantungannya tinggi. Apa yang akan terjadi, efek lebih jauh kerusakan permanen otak. Tidak tahu kapan waktunya (kerusakan otak), semua tergantung dosis, yang pasti pengaruhi susunan syaraf otak," kata dia.
Anak Tora Sudiro Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Deman Berdarah Dengue (DBD)
Kabar kurang menyenangkan dari aktor tanah air, Putri bungsu Tora Sudiro, yakni Jenaka dilarikan ke rumah sakit karena terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD)
