- Pixabay
VIVA.co.id – Impotensi atau disfungsi ereksi adalah kondisi seksual ketika pria tidak bisa melakukan ereksi. Pria berusia 18 tahun ke atas memiliki kemungkinan mengalami impotensi yang disebabkan oleh kelelahan, stres, masalah pribadi dan kebiasaan buruk, seperti merokok atau gemar mengonsumsi alkohol.
Sebaiknya periksakan kondisi Anda jika hal ini berlangsung lebih dari beberapa minggu atau bulan. Dilansir dari laman Female First, sebagian besar pria pernah mengalami impotensi. Sekitar 40 persen pria berumur 40 tahunan mengalami impotensi ringan hingga sedang, ketika berumur 70 tahun, risiko mengalami impotensi akan meningkat menjadi 70 persen.
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi impotensi seperti operasi, memompa, dengan minum obat, implantasi dan berbagai cara lain. Namun, baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa cara alami yang efektif mengatasi impotensi, berikut beberapa di antaranya.
1. Ginseng merah
Ginseng merah dikenal sebagai viagra herbal untuk pria. Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa mengonsumsi satu kali dosis ginseng merah 600-1.000 miligram sebanyak tiga kali sehari sangat efektif untuk memperbaiki nafsu dan libido pria.
2.DHEA
DHEA atau dehydroepiandrosteron adalah hormon alami yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini penting untuk menghasilkan hormon estrogen dan testosteron dalam tubuh.
Penelitian menujukkan bahwa mereka yang terkena impotensi memiliki tingkat DHEA yang rendah. DHEA bisa diperoleh melalui ubi jalar dan kedelai. Mengonsumsi 50 miligram DHEA selama enam bulan akan meningkatkan kemampuan pria untuk berereksi.
3. L-arginine
Zat ini merupakan asam amino yang menghasilkan asam nitrat. Asam ini membuat pembuluh darah menjadi lancar dan membantu pria untuk berereksi. Mengonsumsi 5 gram suplemen L-arginine akan memberikan dampak yang baik bagi para penderita impotensi.
4. Akupuntur
Beberapa penelitian menunjukkan akunputur dapat menjadi alternatif penyembuhan impotensi. Teknik pengobatan berusia 2500 tahun ini didesain untuk menstimulasi beberapa titik pada tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan memperbaiki fungsi tubuh.
Akupuntur bisa membantu tubuh melepaskan endorfin, sehingga menimbulkan sensasi nyaman dan menstimulasi jaringan saraf dan pembuluh darah.
5. Zinc
Kekurangan zinc pada pria dikenal sebagai pemicu ereksi yang lemah. Dan zinc dapat membantu meingkatkan kadar alami hormon testosteron sebanyak 30 miligram setiap hari.
6. Yohimbe
Sebelum maraknya penggunaan viagra, Yohimbe dikenal baik untuk mengatasi impotensi. Yohimbe adalah tumbuhan herbal yang berasal dari Afrika Barat.
7. Epimedium (rumput tanduk kambing)
Epimedium adalah tanaman herbal yang dikenal ampuh mengatasi berbagai permasalahan seksual pria termasuk impotensi, kelelahan, dan libido yang rendah.
8. Jus delima
Jus delima kaya akan antioksidan yang dapat membantu peredaran darah ke seluruh organ vital termasuk penis.
9. Muira puama
Muira puama adalah tumbuhan semak yang tumbuh di hutan Amazon. Batang dan akar tumbuhan ini digunakan oleh penduduk Amazon untuk mengatasi berbagai masalah disfungsi seksual karena dapat meningkatkan kadar hormon testosteron.
10. Tongkat ali
Merupakan tumbuhan herbal Malaysia yang biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai macam keluhan seksual. Tanaman ini dapat meningkatkan kadar hormon testosteron dan menangkal racun yang bisa menyumbat peredaran darah menuju area vital manusia.
