- Pixabay/ink_lee0
VIVA.co.id – Tidak banyak yang tahu bahwa peran vitamin B untuk mencukupi kebutuhan zat gizi tubuh sangat besar. Tanpa adanya vitamin B, maka nutrisi makanan akan sulit diserap oleh tubuh.
Zat gizi sendiri terdiri dari dua jenis yaitu mikronutrien dan makronutrien. Vitamin B masuk ke dalam jenis mikronutrien yang lebih sering diabaikan.
"Banyak yang tidak memahami bahwa penyerapan zat gizi dari makanan makro itu membutuhkan peran dari vitamin B," ujar Ahli gizi, dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK. kepada VIVA.co.id saat ditemui belum lama ini.
Menurut Samuel, proses penyerapan zat gizi akan sangat maksimal dengan dibantu oleh mediator dari vitamin B. Tanpa kehadiran vitamin B, metabolisme tubuh akan menurun dan sulit menyerap zat gizi, meski sudah mengonsumsi banyak jenis makanan.
"Vitamin B sebagai mediator intrasel yang bekerja untuk memproses pembentukan energi. Kalau vitamin B kurang, metabolisme tubuh juga akan menurun sehingga proses pembentukan energi akan terhambat," paparnya.
Samuel mengatakan, banyak jenis makanan yang sebenarnya mengandung vitamin B. Itulah sebabnya, ia menyarankan agar masyarakat rutin mengonsumsi vitamin satu ini.
"Makanan seperti gandum utuh itu sangat tinggi vitamin B. Di samping itu, makanan seperti daging sapi dan ikan juga memiliki vitamin B tinggi, tapi untuk konsumsi daging sapi sendiri harus dibatasi karena juga memiliki sifat karsinogenik (pemicu kanker)," kata dia.
Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?
Tidak ada bukti yang konkrit terhadap makanan yang masuk kedalam tubuh sang ibu akan menjadikan anaknya menjadi sering tantrum di kemudian hari.
