- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Dream Theater baru saja menyelesaikan konser hari pertamanya di gelaran JogjaROCKarta semalam, Jumat, 29 September 2017. Kelima musisi asal Boston-Massachusetts itu pun berhasil membuat terperangah para penonton dengan permainan kaya skill nan eksentrik ala mereka.
Ternyata, kekhawatiran para fans atas hengkangnya drummer sekaligus founder Dream Theater, Mike Portnoy, dipatahkan telak oleh penggantinya, Mike Mangini, dengan penampilan malam tadi.
Meski mengaku melihat beban di permainan Mangini, Sandy Pas Band mengakui kehebatan pengganti Portnoy tersebut dalam mengimbangi besutan nada yang dihasilkan John Petrucci, John Myung, dan Jordan Rudess.
"Tapi gue melihat Mike Mangini mainnya itu seperti masih ada rasa, 'Gue enggak kalah lho sama Mike Portnoy', itu yang buat gue enggak terlalu respect tentang hal itu. Buat gue, Mangini enggak kalah besar dengan Mike Portnoy, karena dia juga seorang (yang memiliki gelar) doktor musik," ujar Sandy saat ditemui di kawasan Maguwoharjo, Yogyakarta, Sabtu, 30 September 2017.
Sandy menilai, track record Mangini sebagai drummer yang tak perlu dipertanyakan kualitasnya, seharusnya bisa keluar dari bayang-bayang Mike Portnoy, sehingga bisa lebih menampakkan karakternya sendiri.
"Apalagi dia juga pernah jadi drummer-nya Steve Vai dan banyak musisi dunia lain yang mengajaknya kolaborasi. Jadi Mike Mangini harusnya sudah tidak terbebani dengan bayang-bayang Mike Portnoy," ujarnya.
Meski demikian, Sandy pun memaklumi hal tersebut. Sebab, tak bisa dipungkiri juga jika warna musik Dream Theater pun ikut dibentuk oleh Portnoy, sejak awal band itu berdiri dengan nama Majesty pada 1985.
"Pertama kali gue liat Mike Portnoy pada saat dia main buat acara Tribute To Rush. Memang Mike Portnoy ini adalah salah satu yang mewarnai Dream Theater hingga warna musiknya jadi seperti sekarang," kata Sandy.
Sandy pun mengakui jika murid-murid kursus drumnya juga sangat ter-influence dan nge-fans dengan Portnoy akibat permainannya yang kaya pelajaran tersebut.
"Banyak murid drum gue yang tergila-gila sama Dream Theater, terutama sama Mike Portnoy-nya. Jadi dia ini memang sangat meng-influence," ujarnya.
