VIVA.co.id - Valentino Rossi merasa kecewa dengan hasil yang didapatnya pada balapan MotoGP Austria, Minggu 14 Agustus 2016. Terlebih, dia kalah dari rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Rossi yang memulai balapan dari posisi kedua gagal meraih podium. Rossi sempat berada di barisan terdepan bersama Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso dari Ducati.
Namun, akhirnya Rossi harus terlempar ke posisi empat usai dilewati oleh Lorenzo yang meraih peringkat tiga di seri 10 ini. Pembalap asal Italia ini harus puas dengan catatan waktu 39 menit 50.070 detik dari 28 lap yang dilakoni.
Rossi akui jaraknya dengan Lorenzo tidak terlalu jauh, namun dia cukup kesulitan menyalip pembalap asal Spanyol tersebut. Dia pun mengaku cukup malu tidak bisa memberikan perlawanan kepada sang juara bertahan itu.
"Secara umum ini balapan yang bagus. Jarak saya dengan pembalap lainnya tidak begitu jauh. Tapi saya malu karena gagal mengalahkan Jorge Lorenzo. Padahal saya ingin melakukannya dan naik ke podium. Tapi pada akhirnya saya tak bisa melakukan itu. Sudah pasti saya kecewa dengan hasilnya," kata Rossi di situs MotoGP.
Podium pertama sendiri direbut oleh Iannone, kemudian disusul oleh Dovizioso. Rossi yang kalah 3,815 detik dari Iannone menilai Yamaha sebenarnya, mampu memberikan performa yang tak jauh beda dengan Ducati.
Tapi, Rossi enggan larut dalam kesedihan atas hasil ini. Pembalap yang masih tertahan di peringkat tiga klasemen sementara MotoGP dengan 124 poin ini langsung mengalihkan fokusnya ke GP Republik Ceko di Brno.
"Kami sebenarnya tampil cukup kompetitif. Ritme kami (Yamaha) hampir mirip dengan Ducati. Sekarang kami akan fokus untuk hadapi balapan di Brno. Bagi saya pribadi, Brno merupakan sirkuit yang bagus dan di sana saya berhasil meraih kemenangan pertama,” ujarnya.
“Namun dalam beberapa tahun terakhir saya tidak terlalu kuat. Jadi saya masih penasaran apakah bisa tampil lebih kompetitif di tahun ini. Pembalap lain akan lebih kuat saat di Brno, jadi saya harus mewaspadai mereka," sambung Rossi.
