- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id – Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez mengenang momen kebersamaannya dengan almarhum mantan juara MotoGP, Nicky Hayden. Marquez menyatakan, Hayden merupakan sosok pembalap yang rendah hati dan supel.
Pada usia 15 tahun, Marquez sempat berbicara langsung dengan Hayden. Ketika itu, Marquez baru memulai karier balapannya.
Saat yang bersamaan, Hayden menyandang status juara MotoGP. Meski berbeda status, disebut Marquez, Hayden tak terlihat sombong.
Dia mau berbicara dengan Marquez saat itu. "Saya bertemu dengannya pertama kali, saat masih 15 tahun, di sebuah acara. Bahasa Inggris saya buruk, jadi dia mencoba bicara bahasa Spanyol," kata Marquez, seperti dilansir Crash.
"Hayden sangat lucu dan ramah. Dia memperlakukan saya layaknya adik paling kecil," lanjutnya.
Pertemuan terakhir The Baby Alien dengan Hayden terjadi pada 2016 lalu, di Australia. Sudah lama tak bertemu, tidak membuat sikap Hayden kepada Marquez menjadi kaku.
"Kami terlibat dalam pesta yang luar biasa, setelah balapan. Dia akan menjadi bagian di dalam hati kami," ujar Marquez. (asp)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
