Sumber :
- nblindonesia.com
VIVAnews
- Total 21 poin yang dicetak Jeffry Bong dapat membawa timnya, CLS Knights Surabaya, mengalahkan Satria Muda BritAma. Bermain di depan pendukungnya sendiri di DBL Arena, hari Minggu, 28 April 2013, CLS Knights menundukkan Satria Muda BritAma 64-40.
Jeffry terus-menerus membahayakan SM sejak awal pertandingan lewat tembakan jarak jauhnya. Ia total melesatkan tujuh tembakan 3-angka dari 12 percobaan selama pertandingan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jatuh Bangun Como: Dari Istri Eks Bintang Persib, Dibeli Orang Kaya RI hingga Promosi ke Serie A
Baca Juga :
Sindir Wanita Berhijab Pakai Rok Sebetis di Mal, Kartika Putri: Ini Aku yang Ketinggalan Zaman?
Jeffry terus-menerus membahayakan SM sejak awal pertandingan lewat tembakan jarak jauhnya. Ia total melesatkan tujuh tembakan 3-angka dari 12 percobaan selama pertandingan.
Tidak hadirnya kakak-beradik sekaligus duet guard andalan Faisal Julius Achmad dan Firdaus Julius Achmad, yang tak bermain akibat pulang berduka atas wafatnya sang ayahanda, sangat mempengaruhi permainan SM.
Usaha SM untuk menang dalam pertandingan ini pun tidak terbantu oleh kurang baiknya performa pemain-pemain mereka dalam mengolah bola basket. Walau jauh mengungguli CLS Knights 48-29 dalam rebounding, SM BritAma total membuat 27 turnover yang sangat dimanfaatkan oleh Knights.
Selama kuarter kedua dan ketiga, CLS Knights jauh mengungguli SM dalam mencetak angka. Knights total mencetak 40 poin dalam periode waktu tersebut, sedangkan SM tertahan di angka 12 poin. Ini membuat peluang SM mengakhiri regular season NBL dengan kemenangan.
Tidak ada pemain SM yang mencetak lebih dari 10 poin. Pencetak angka tertinggi di SM adalah Bonanza Siregar dengan sembilan poin. Galank Gunawan mencetak total 16 rebound, namun hanya bisa mencatat empat poin.
Selain Jeffry, pemain yang menonjol di kubu CLS Knights adalah Rachmad Febri Utomo yang mecetak 11 poin, empat assist, dan empat steal.
Halaman Selanjutnya
Tidak hadirnya kakak-beradik sekaligus duet guard andalan Faisal Julius Achmad dan Firdaus Julius Achmad, yang tak bermain akibat pulang berduka atas wafatnya sang ayahanda, sangat mempengaruhi permainan SM.
