Sumber :
- Satria Permana/VIVA.co.id
VIVAbola
- Usai dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menyambangi kantor barunya di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 27 Oktober 2014. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tiba pukul 16.28 WIB.
Saat turun dari mobil, Imam langsung disambut beberapa staf dari Kemenpora. Orang pertama yang menyambut Imam adalah Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga, Faisal Abdullah. Imam kemudian turun menyalami satu per satu staf tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tragedi Trans Putera Fajar di Subang, Aparat Mesti Berani Tindak Tegas PO Bus yang Bandel
Saat turun dari mobil, Imam langsung disambut beberapa staf dari Kemenpora. Orang pertama yang menyambut Imam adalah Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga, Faisal Abdullah. Imam kemudian turun menyalami satu per satu staf tersebut.
"Saya masih harus koordinasi dengan para staf saya di sini. Saya harus tahu semua keadaan yang ada di Kemenpora secara detail," kata Imam kepada wartawan.
Setelah beramah tamah, Imam kemudian naik ke ruang pertemuan di lantai 10. Dia menggelar rapat singkat di sana. Pukul 17.12 WIB, Imam sudah keluar dari ruang rapat
"Rapat tadi untuk membahas pelaksanaan perayaan Sumpah Pemuda pada Selasa besok. Acaranya digelar di Candi Prambanan, Yogyakarta. Kami juga mengundang beberapa tamu penting dari negara-negara sahabat untuk hadir," jelas Imam.
Sementara itu, acara serah terima jabatan (Sertijab) Menpora akan digelar besok, Rabu 28 Oktober 2014, pukul 14.00 WIB. Setelah itu, Imam akan menggelar konferensi pers perdananya sebelum menyelenggarakan rapat pimpinan di kantor Kemenpora.
Imam merupakan satu dari 34 menteri yang akan membantu pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pria asal Bangkalan, Madura itu, resmi dilantik sebagai bagian dari Kabinet Kerja Jokowi-JK di Istana Negara, siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. (one)
Halaman Selanjutnya
"Saya masih harus koordinasi dengan para staf saya di sini. Saya harus tahu semua keadaan yang ada di Kemenpora secara detail," kata Imam kepada wartawan.
